Pengurus Masjid Kauman Menolak Acara Salat Jumat Bersama Prabowo
Dalam beberapa hari belakangan muncul selebaran mengenai acara Jumatan Bareng Prabowo. Acara itu disebutkan berlangsung di Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman.
Rencana acara itu mendapat tanggapan dari pengurus masjid tersebut. Ketua Takmir Masjid Agung Semarang Kiai Haji Hanief Ismail merasa tidak masalah jika Prabowo salat jumat di masjidnya. Hanya dia menolak jika ibadah itu dibuat menjadi sebuah acara. Dia merasa kegiatan itu akan jadi bentuk politisasi ibadah.
“Kalau seperti itu kami tidak setuju. Masjid tempat salat, kalau harus bersama Prabowo itu politisasi,” kata Hanief kepada kumparan, Kamis (14/2).
https://twitter.com/miauwww__/status/1095854188339200001
Selain dianggap sebagai politisasi agama, Hanief juga belum menerima permintaan dari tim pemenangan Prabowo terkait rencana calon presiden itu menunaikan salat Jumat di Masjid Kauman. Jika pemintaan itu datang pun, pengurus Masjid Kauman enggan mengizinkan berlangsungnya acara itu.
Saat ini, Hanief juga sudah mengirimkan aduan ke Panwaslu Semarang. Dia juga sudah coba menghubungi Polrestabes Semarang, meski belum ada tanggapan yang diterima.
kumparan sudah menghubungi Ketua Bawaslu Semarang Muhammad Amin dan Kapolrestabes Semarang Kombes Abiono Seno Aji mengenai acara Jumatan Bareng Prabowo. Namun, belum ada respons dari mereka.
Sedangkan Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Dahnil Azhar Simanjuntak menyebutkan, tidak ada dalam jadwal acara Prabowo untuk melaksanakan Salat Jumat di Masjid Kauman pada Jumat (15/2). Prabowo, katanya, akan menunaikan ibadah Salat Jumat di masjid terdekatnya berkegiatan.
“Bila lokasi terdekat nanti adalah Masjid Kauman tersebut beliau akan salat di situ, dan tidak ada yang bisa melarang Pak Prabowo untuk salat di situ,” kata Dahnil saat dihubungi.
Baca juga: PRABOWO AKUI KALAU DIRINYA MEMANG TIDAK PANTAS JADI IMAM SALAT
Sumber Berita Pengurus Masjid Kauman Menolak Acara Salat Jumat Bersama Prabowo: kumparan.com