Reaksi Menkes Terkait Ide ‘Revolusi Putih’ Masuk ke dalam APBD
Adik Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan membicarakan ‘Revolusi Putih’. Menurut Hashim, Revolusi Putih adalah gagasan Prabowo yakni agar anak-anak mendapat asupan susu yang cukup. Menkes Nila Moeloek tidak sepakat dengan gagasan ini.
“Saya agak enggak setuju. Susu kalian tahu dapat dari mana? Dari sapi. Cukup enggak sapi kita? 250 juta penduduk mesti dapat dari mana?” kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).
Kandungan susu, kata Nila, tak hanya protein saja. Selain itu ada lemak dan juga glukosa (gula).
Menurut Nila, susu bisa digantikan dengan ikan yang juga kaya akan protein. Jumlah ikan di Indonesia lebih banyak ketimbang sapi perah.
“Jadi kalian harus mau makan ikan. Bu Susi (Menteri Perikanan dan Kelautan) sudah capek-capek nenggelamin kapal (pencuri ikan), masa kalian tidak mau makan ikan?” seloroh Nila.
https://youtu.be/J24vnC9pbl4
Nila juga menyebutkan, ada banyak jenis ikan darat yang juga bergizi seperti ikan laut. Ikan darat juga mudah dicari masyarakat.
“Ada ikan lele, ikan nila, ikan mujair, lebih mudah. Kurang begitu setuju kalau susu saja. Gizi itu harus seimbang. Karbohidrat berapa, protein berapa. Kacang hijau, nasi ganti jagung. Kamu makan beli buah anggur, makanlah itu kesemek,” tutur dia.
Nila sepakat apabila asupan protein bagi anak-anak harus ditambah. Sehingga anak-anak Indonesia terhindar dari stunting.
“Kita kan tahu, bahwa orang kerdil kita ini otaknya jadi ikut kerdil itu yang kita sedih. Dalam hal ini, ini cukup tinggi. Pada 2013 Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) kita 37,2. Artinya 10 anak, 4 mempunyai stunting,” papar Nila.
Maka itu pemerintah pusat telah melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk para ibu hamil dan juga balita. Dalam kesempatan kunjungan kerja pun, Presiden Jokowi selalu membagikan PMT secara langsung ke masyarakat.
“Lalu kalau Pak Prabowo bilang protein, ya kami mendorong. Makan protein itu dari ikan begitu banyak kok. Jangan mengharapkan dari daging,” ungkap Nila.
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan pun menyampaikan bahwa program semacam Revolusi Putih itu juga sudah dijalankan pemerintah pusat. Saat itu Anies yang menjabat sebagai Mendikbud juga pernah menjalankan program serupa itu.
Temui Anies, Hashim Sampaikan Ide Prabowo soal ‘Revolusi Putih’
Adik Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mendatangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota. Hashim mengusulkan program tambahan gizi bagi seluruh siswa sekolah negeri di Jakarta.
“Kami tadi sempat ketemu Pak Anies. Kita bicara cukup lama. Saya sampaikan beberapa hal dan beliau sudah setuju. Pertama adalah program tambahan makanan untuk pelajar sekolah,” kata Hashim setelah bertemu dengan Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).
Hashim menyebut itu usulan langsung dari Prabowo. Program bernama ‘Revolusi Putih’ tersebut akan menyediakan sarapan bagi warga di sekolah negeri dan sekolah swasta yang tidak mampu.
“Ini adalah program dari Pak Prabowo, Revolusi Putih. Pada semua murid dan pelajar di DKI dari sekolah negeri dan sekolah swasta yang tidak mampu akan dapat makanan gratis. Berupa susu, kacang hijau, dan telur rebus. Itu nanti setiap hari sekolah,” paparnya.
Kepada Hashim, Anies mengaku setuju dengan usulan tersebut. Program tersebut ditargetkan bisa diterapkan tahun depan.
“Nah realisasinya ini perlu diajukan untuk dimasukkan ke dalam RAPBD tahun depan. Kan ini tahun fiskal, berarti mulai 2018, secepatnya,” terangnya.
Sumber Berita Reaksi Menkes Terkait Ide ‘Revolusi Putih’ Masuk ke dalam APBD : Detik.com, Detik.com