Serangan Amerika Serikat Tewaskan 17 Warga Sipil di Suriah
Pasukan koalisi militer Amerika Serikat telah melancarkan 25 serangan udara di kota Raqqa, Suriah, dalam 24 jam terakhir waktu setempat. Menurut laporan kantor berita SANA, Jumat (9/6), peristiwa tersebut menewaskan 17 warga sipil.
Dilansir Reuters, SANA juga melaporkan serangan udara itu mengenai kawasan perumahan di Raqqa dan beberapa di antaranya menggunakan fosfor putih yang dilarang dunia internasional.
Serangan itu pun dipusatkan di wilayah barat dan timur Raqqa. Sebanyak 12 serangan udara mengenai sebuah kedai internet di daerah Jazra dekat Sungai Eufrat.
AS baru-baru ini meningkatkan serangan ke Raqqa sebagai bagian dari operasi militer luas untuk membersihkan kota yang dikuasai kelompok ISIS. Pada 2014 ISIS mengklaim Raqqa sebagai ibu kotanya.
Selasa (6/6), Pasukan Syria Democratic Forces (SDF) yang didukung koalisi militer AS mengumumkan peluncuran serangan gelombang keempat ke Raqqa. Hal itu termasuk dalam upaya untuk mengambil kendali Raqqa dari ISIS.
Kemudian, Jumat (9/6), SDF mengatakan bahwa mereka telah menguasai dua daerah permukiman di Raqqa, yakni Mashlab di wilayah timur dan Jazra di wilayah barat.
Setelah dua titik itu berhasil dikuasai, SDF akan membersihkan sisa-sisa ISIS dan bahan peledak. SDF bertekad untuk membebaskan Raqqa secara penuh dari kendali ISIS.
Radio pendukung pemerintah Suriah, Sham FM, mengatakan 12 petempur SDF tewas terkena serangan bom bunuh diri oleh ISIS di Mashlab pada Jumat, (9/6).
Sementara itu, lembaga pemantau perang Suriah Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mengatakan militer Suriah telah menguasai wilayah sepanjang 500 kilometer di daerah pedesaan Raqqa setelah memasuki perbatasan administratif provinsi selama 48 jam sebelumnya.
Sumber Berita Serangan Amerika Serikat Tewaskan 17 Warga Sipil di Suriah : Kumparan.com