TNI yang Siksa ABG Dituding Begal Bukan Prajurit Kodam Hasanuddin
Tiga remaja disiksa pria berseragam TNI. Awalnya tiga remaja itu dituding begal. Padahal mereka hanya mengejar mobil yang melakukan tabrak lari. Tapi si pengendara mobil saat diberhentikan meneriaki ketiga remaja itu begal.
Ketiga ABG yang awalnya diduga sebagai begal, akhirnya dilepas karena tak ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka merupakan pelaku kriminal.
Kasus ini akhirnya berkembang luas, karena orangtua ketiga ABG yang dituduh sebagai begal tersebut melaporkan kasus penganiayaan terhadap anak-anak mereka ke Polrestabes Makassar.
Baca juga: Karena Disangka Begal, 3 ABG Babak Belur Dihajar Pria Berseragam TNI
Peristiwa yang terjadi di Makassar, Sulsel ini viral. Belum lagi video penyiksaan yang dialami tiga remaja ini. Publik menuntut ada keadilan bagi ketiga remaja tak berdosa ini.
kumparan , pada Sabtu (22/4) mencoba mengonfirmasi perihal kasus ini ke Kodam Hasanuddin. Menanyakan apakah anggota TNI yang menganiaya itu adalah prajurit Kodam.
Kapendam Hasanuddin Letkol Alamsyah memberi penjelasan kalau anggota TNI di video itu bukan prajurit Kodam.
“Bukan anggota Kodam XIV Hasanuddin,” tegas Alamsyah.
Kodam juga sudah mendengar kasus ini. Alamsyah menyampaikan kasus penganiayaan remaja ini masih ditangani polisi.
“Kasus ini ditangani kepolisian,” tutur dia.
Sebagai catatan, selain TNI AD, ada juga kesatuan TNI AL dan AU di Makassar.
https://www.instagram.com/p/BTA9eD1B1Sb/
Sumber berita TNI yang Siksa ABG Dituding Begal Bukan Prajurit Kodam Hasanuddin : kumparan.com