Video Adian Napitupulu Skakmat Zaadit Taqwa Soal Memahami Asmat dengan Membaca
Apakah kartu kuning kepada Presiden Jokowi melanggar etika?
Lebih menonjol mana antara unsur dugaan pelanggaran etika dengan substansi aksi dan itikad serta kebebasan berekspresi mengritik kepala negara?
Yang pasti Ketua BEM UI Zaadit Taqwa mendadak menjadi bintang sorotan setelah aksi ‘kartu kuning’ nya kepada presiden.
Sebagian mendukung aksinya sebagai sebuah ungkapan kritik anak bangsa terhadap presidennya.
Mahasiswa ingin percepatan permasalahan gizi buruk di Asmat, Papua, segera dibereskan!
Tentu itikadnya baik.
https://www.instagram.com/p/Be4M60qhDcy/?taken-by=matanajwa
Sayangnya di sisi lain, tak sedikit melihat ada dugaan pelanggaran etika dari mahasiswa dalam menyampaikan ungkapannya kepada presiden yang notabene simbol kehormatan negara.
Apalagi, di acara Dies Natalis Kampus UI tersebut konon, sudah dialokasikan waktu khusus bagi para aktivis BEM UI untuk bertemu dan ngobrol gayeng dengan presiden.
Lantas mengapa Zaadit Taqwa memilih ‘mencuri start’ dengan menyodorkan ‘kartu kuning’?
Ini alasan Ketua BEM UI memberikan Kartu Kuning kepada Presiden Jokowi #MataNajwaKartuKuningJokowi pic.twitter.com/KjdxnlRtoT
— TRANS7 (@TRANS7) February 7, 2018
Bahkan Zaadit mengatakan bahwa memahami soal Asmat cukup dengan membaca buku dan artikel saja. Pendapat ini pun langsung dikoreksi oleh Adian Napitupulu. Berikut videonya:
Retweet jika Sobat7 masih bersama #MataNajwaKartuKuningJokowi pic.twitter.com/mZP3ck1t73
— TRANS7 (@TRANS7) February 7, 2018
https://www.instagram.com/p/Be5ka04hSkd/?taken-by=matanajwa
(Baca juga: DOKTER DI PAPUA LULUSAN UI SINDIR ZAADIT: KARTU KUNING UNTUK JOKOWI SALAH ALAMAT)
Sumber Berita Video Adian Napitupulu Skakmat Zaadit Taqwa Soal Memahami Asmat dengan Membaca : Beritaterheboh.com