Video Mata Najwa 100 Hari Anies-Sandi Jadi Trending Topik Mengundang Pro & Kontra
Melalui akun Instagram presenter ternama Najwa Shihab mengumumkan akan mengundang Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di acara Mata Najwa, Rabu (24/1/2018).
Program ini mengundang Anies dan Sandi menjelang 100 hari kerja keduanya untuk Ibu Kota Jakarta.
https://www.instagram.com/p/BeRl-QVHWhW/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_ufi
Demi menunaikan janji, beragam kebijakan ditunaikan Anies-Sandi di 100 hari, sambutan pro dan kontra mengiringi dimedia sosial.
Inilah sejumlah pertanyaan yang ditujukan pihak Mata Najwa kepada Anies-Sandi
(Part 1) 100 Hari Anies-Sandi: Kontroversi Tanah Abang
100 Hari Anies-Sandi, Mata Najwa bersama Gubernur DKI Jakarta melihat langsung kondisi di Tanah Abang. Kurang dari 30 menit, tiga orang warga mencegat, menyampaikan protes atas kebijakan PKL yang “dilegalkan” di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Kenyataan di lapangan jadi ‘feedback’ untuk menyelesaikan masalah. Survei langsung ke lapangan dilakukan” begitu yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Mata Najwa.
Mata Najwa juga menanyakan soal Dirlantas Polda Metro Jaya yang justru meminta Pemprov DKI mengubah aturan.
(Part 2) 100 Hari Anies Sandi: “Tanah Abang, Saya Tegas!”
“Kalau sampai ada pemalakan, maka siapapun akan saya pecat. Saya tegas!” Penegasan itu juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tepat di 100 harinya memimpin Ibu kota Jakarta.
Kepada tim Mata Najwa, sejumlah orang menuturkan, masih ada praktik jual beli ilegal tenda dan trotoar Tanah Abang pasca-kebijakan Anies-Sandi.
Kepentingan seluruh ‘stakeholders’ ada di Tanah Abang, bagaimana Anies bisa mengakomodasi hal tersebut?
“Setiap masalah punya solusinya sendiri. Apa yang dilakukan di Tanah Abang belum tentu bisa dilakukan di tempat lain”.
(Part 3) 100 Hari Anies-Sandi: Ada Apa Dengan Becak?
“Kita tidak menyadari, bahwa di Jakarta, becak jadi angkutan lingkungan mereka. Saya bukan mengundang becak kembali ke jalan raya. Itu harus diatur,” demikian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam Mata Najwa.
“Tentukan wilayah becak, untuk mengatur becak agar tidak keluar dari wilayahnya”, kata Anies agar tidak ada pelanggaran saat becak dibolehkan kembali di Ibu kota.
Namun, bagaimana mengaturnya, ketika sudah ada pengakuan warga luar Jakarta yang berniat masuk ibu kota untuk menjadi tukang becak?
(Part 4) 100 Hari Anies Sandi: Ingar Bingar Memenuhi Janji DP Rp 0
Kepada Mata Najwa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan program rumah DP Rp 0 bisa diwujudkan.
“Insya Allah persiapan rumah DP nol rupiah sudah matang. Aturan tiap daerah berbeda-beda karena mengikuti aturan dari pusat,” kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta ini juga menjawab berbagai kritik mengenai pemenuhan janji kampanyenya ini. Rumah susun vs rumah tapak. Sewa vs dimiliki, dll.
Ini jawaban-jawaban Gubernur Anies Baswedan.
(Part 5) 100 Hari Anies-Sandi: Ada persaingan di antara Anies-Sandi?
Selama 100 hari rupanya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno sudah turun berat badan, sehingga celana yang dikenakan mulai longgar.
Kemudian hasil ‘monitoring’ media online, “Anies Baswedan menjadi ‘Top Person’ sementara Sandiaga Uno menjadi ‘Top Influencer’. Hal ini unik, karena yang biasanya ‘top person’ juga menjadi ‘top influencer’,” kata Rustika Herlambang, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator. Hal ini membuktikan bahwa Sandi lebih banyak memengaruhi media.
Mata Najwa bertanya, “Apakah ini berarti ada persaingan di antara Anies dan Sandi?”
(Part 6) 100 Hari Anies-Sandi: Nasib Pulau Reklamasi
Bersama Mata Najwa untuk pertama kali Gubernur DKI Jakarta meninjau pulau reklamasi dari udara.
Usai tinjauan, di studio Mata Najwa, Gubernur DKI Jakarta menyatakan, “Raksasa, besar, besar sekali. PR yang harus kita tuntaskan. Tata kelola perizinannya banyak masalah. Ini harus kita tuntaskan demi kepentingan negara”.
Ada perbedaan sikap dengan pemerintah pusat, Anies dengan tegas menjawab, “Insyaallah, saya akan tetap melakukan janji saya”.
“Kita pakai aturan saja, siapa yang mendapat mandat mengurus reklamasi? Gubernur yang mendapat mandat, dan memberi kuasa ke Badan Pelaksana. Sementara Badan Pelaksana itu sudah dibubarkan,” kata Anies terkait aturan reklamasi.
(Part 7) 100 Hari Anies-Sandi: Nasib Pulau Reklamasi
“Kelihatannya hanya proklamasi dan reklamasi yang harus keluar secepat-cepatnya, ” kata Anies kepada Mata Najwa saat ditanya soal Hak Guna Bangunan pulau reklamasi.
Sementara kata Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno, soal kepastian hukum reklamasi, “Saya yakin dengan penataan reklamasi, kepastian hukum hadir di sini.”
Sandi juga yakini pengembang tidak akan rugi dengan aturan ini. Sementara Anies mengingatkan bahwa untuk berinvestasi harus ada hukumnya, oleh karena itu Anies meminta Hak Guna Bangunan pulau reklamasi dicabut.
Kepada Mata Najwa, Anies-Sandi juga menceritakan alasan reklamasi tak bisa dilanjutkan.
Sumber Berita Video Mata Najwa 100 Hari Anies-Sandi Jadi Trending Topik Mengundang Pro & Kontra : NajwaShihab