Internasional

Warga Uruguay Antre Mendaftar Sebagai Konsumen Ganja Rekreasional

Warga Uruguay Antre Mendaftar Sebagai Konsumen Ganja Rekreasional

Warga Uruguay, Selasa (2/5/2017), menjadi warga dunia pertama yang mendaftarkan diri untuk membeli ganja yang disediakan pemerintah untuk kebutuhan rekreasional.

Berbeda dengan Belanda yang mengizinkan konsumsi ganja di kafe atau negara-negara lain yang mengizinkan penggunaan ganja secara terbatas, Uruguay sungguh berbeda.

Negeri kecil di Amerika Selatan ini adalah negara pertama di dunia yang melegalkan ganja mulai dari proses produksi hingga penjualan.

Setelah diizinkan pemerintah menanam ganja di rumah dan mengisapnya di kafe-kafe, dalam waktu beberapa pekan ke depan warga Uruguay bisa mendapatkan ganja dari apotek sama seperti mereka membeli sampo atau pil aspirin.

Baca: Dijual di Apotek Uruguay Mulai Juli, Harga Ganja Rp 16.000 Per Gram

“Ini adalah langkah luar biasa yang saya rasakan sebagai warga negara,” ujar Marcos Ferreira (41), seorang warga yang ingin mendaftar sebagai konsumen ganja di sebuah kantor pos di Montevideo.

“Uruguay sedang berinovasi, dan kita lihat apa hasilnya,” ujar Ferreira yang bekerja di sektor pariwisata.

Langkah pemerintah ini adalah yang terbaru dalam mengimplementasikan undang-undang yang melegalkan seluruh proses produksi, penjualan, dan konsumi mariyuana.

Bagaimana peran pemerintah di sini? Pemerintah mengharuskan pengguna mendaftarkan diri dan memasukkan sidik jari mereka.

Warga Uruguay Antre Mendaftar Sebagai Konsumen Ganja Rekreasional

Hal ini dilakukan untuk memastikan agar mereka tidak melampaui batas maksimum pembelian 40 gram sebulan.

Sementara itu, pemerintah juga menanam ganja yang akan dijual kepada masyarakat di sebuah kebun rahasia di dekat ibu kota yang pengelolaannya diserahkan kepada pengusaha swasta.

Satu gram ganja dihargai 1,30 dolar AS atau sekitar Rp 17.000, demikian dijelaskan sekretaris jenderal Dewan Obat-obatan Nasional Diego Olivera.

“Harga itu kurang dari separuh harga di pasar gelap,” kata Yamila (26), salah seorang pengantre di kantor pos.

“Pemuda dan anak-anak membeli mariyuana di pasar gelap. Selain mahal, kami juga tak tahu apa yang kami dapat,” tambah Yamila.

“Kini saya bisa pergi ke apotek dan membeli mariyuana. Ini jauh lebih baik, efisien, dan aman,” ujar Yamila sambil memperlihatkan kartu registrasinya.

Ketua Dewan Obat-obatan Nasional Juan Andres Roballo, yang juga adalah penasihat presiden, mengatakan, penjualan ganja di apotek diperkirakan akan dimulai pada pekan pertama Juli.

Sejumlah politisi masih menentang undang-undang legalisasi ganja yang diloloskan semasa pemerintahan Presiden Jose Mujica yang berhaluan kiri.

Bahkan dalam jajak pendapat saat itu, dua pertiga warga Uruguay menolak undang-undang tersebut.

Baca: Melihat Kasus Fidelis Jadi Momentum Legalkan Ganja untuk Pengobatan

Undang-undang ini menjadi warisan yang kurang mengenakkan bagi penerus Mujica, Presiden Tabare Vasquez, seorang dokter spesialis kanker.

Apalagi dalam masa jabatan pertamanya 2005-2010, Vasquez meluncurkan legislasi anti-rokok yang sangat ketat.

Sebagai pengimbang, pemerintah kini juga meluncurkan video yang memperingatkan warga akan bahaya penggunaan ganja.

Namun, pemerintah bersikukuh undang-undang ini bermanfaat untuk memerangi kekerasan yang terkait dalam penjualan obat-obatan terlarang.

 

 

Sumber berita Warga Uruguay Antre Mendaftar Sebagai Konsumen Ganja Rekreasional : kompas.com

Mister News

Recent Posts

Israel Jatuhkan Bom saat Warga Palestina Rayakan Idul Fitri

Israel jatuhkan bom saat warga Palestina Rayakan Idul Fitri. Sukacita Idul Fitri 1446 Hijriah masih…

2 minggu ago

Begini Ungkapan Atalia Praratya Rasanya Jadi Istri Ridwan Kamil

Begini Ungkapan Atalia Praratya rasanya jadi istri Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,…

2 minggu ago

KPK Akan Panggil Ridwan Kamil Atas Dugaan Korupsi BJB

KPK akan panggil Ridwan Kamil atas dugaan korupsi BJB. Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyiapkan…

2 minggu ago

Dedi Mulyadi Disindir Menteri Parawisata

Dedi Mulyadi disindir menteri parawisata. Manteri Parawisata Widianti Putri Wardhana seperti menyentil sikap Dedi Mulyadi…

3 minggu ago

Kecelakaan Maut di Tol JORR Jakarta Barat Tiga Orang Tewas

Kecelakaan Maut di Tol JORR Jakarta Barat Tiga Orang Tewas Jakarta, 31 Maret 2025- kecelakaan…

3 minggu ago

Jemaah Umroh asal indonesia mengalami kecelakaan di Arab

Jemaah umroh asal Indonesia mengalami kecelakaan di Arab Saudi 6 orang meninggal dunia. Kecelakan tragis…

3 minggu ago