Nasional

3 Ibu Karawang Jadi Tersangka, Fadli Zon: Kampanye Hitam Bukan dari BPN

3 Ibu Karawang Jadi Tersangka, Fadli Zon: Kampanye Hitam Bukan dari BPN

Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon, angkat bicara soal 3 ibu-ibu di Karawang, yang berkampanye door to door memfitnah capres Joko Widodo. Salah satunya, jika Jokowi menang maka tidak akan ada lagi azan. Ketiganya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan pasal UU ITE.

Fadli Zon tidak mengetahui ketiganya adalah timses Prabowo-Sandi, yang mengaku sebagai PEPES (Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi). Materi kampanye mereka juga tidak ada arahan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

“Ya itu kan pendapat pribadi orang, kan boleh dong berpendapat seperti itu. Saya kira enggak ada kalau dari BPN, dari Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno tidak ada sedikit pun yang terkait dengan kampanye hitam,” ucap Fadli Zon di gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/2).

Fadli Zon justru mempertanyakan polisi yang dengan cepat menetapkan ketiganya sebagai tersangka. Sementara banyak fitnah kepada Prabowo yang tidak ditindak.

“Justru itu jangan terburu-buru dong. Sementara yang lain diperlakukan tidak adil. Dicek dulu diklarifikasi dan juga ada tim pendamping dari hukum yang saya dengar masih berjalan ke sana,” kata Fadli.

“Relawan itu kan cukup banyak ya. Jadi, salah satu emak-emak kan banyak juga relawannya. Jadi dari video tersebut saya kira itu kan masih merupakan satu pendapat. Pendapat dari pribadi yang bersangkutan.”

Fadli menegaskan BPN tidak pernah mengarahkan ketiga ibu untuk melakukan kampanye hitam. Prabowo-Sandi, menurutnya, mengedepankan kampanye positif.

“Tidak ada, tidak pernah ada (arahan). Dan itu juga belom tentu dikategorikan kampanye hitam. Harus diperiksa dulu dong. Harus ada praduga tidak bersalah dan itu kan masih dalam pendapat pribadi mereka,” tuturnya.

 

Baca juga: Bawaslu Sebut Emak-Emak di Karawang Kampanye Hitam Jokowi Tak Langgar Aturan Kampanye

 

Sumber Berita 3 Ibu Karawang Jadi Tersangka, Fadli Zon: Kampanye Hitam Bukan dari BPN: Kumparan.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

5 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

5 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

5 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

5 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

5 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

5 tahun ago

This website uses cookies.