5 Ormas Menolak Kehadiran Felix Siauw di Semarang
5 Organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Semarang menolak kedatangan Ustaz Felix Siauw yang akan hadir pada sejumlah kegiatan di Ibu Kota Jawa Tengah itu. Penolakan tersebut disampaikan langsung kepada Polrestabes Semarang.
Dilansir Antara, Jumat (7/7), kelima ormas yang menyampaikan penolakan tersebut adalah Bantuan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Semarang, Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Semarang, Ganaspati dan Patriot Garuda Nusantara.
Juru bicara Patriot Garuda Nusantara Mustofa Mahendra menyatakan penolakan tersebut berkaitan dengan posisi Felix Siauw yang merupakan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
“Kami meminta kedatangan Felix Siauw dibatalkan demi keamanan dan kerukunan yang sudah terjalin bagus di Semarang,” kata Mustofa.
Penolakan tersebut disampaikan kepada kepolisian melalui Satuan Intelijen dan Keamanan Polrestabes Semarang.
Polisi memfasilitasi pertemuan ormas-ormas yang menolak tersebut dengan penyelenggara kegiatan.
Ustaz Felix Siauw sendiri dijadwalkan menghadiri pengajian di Masjid At-Taufiq Banyumanik, Kota Semarang, pada 8 Juli 2017 serta halal bihalal di Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang pada 9 Juli 2017
Baca juga : Video Detik-Detik Pembubaran FPI di Semarang Oleh Elemen Masyarakat
Sumber berita 5 Ormas Menolak Kehadiran Felix Siauw di Semarang : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.