Nasional

5 Polisi Terluka, Demo Tolak Pembangunan Gereja di Bekasi Ricuh

5 Polisi Terluka, Demo Tolak Pembangunan Gereja di Bekasi Ricuh, Demonstrasi menolak pembangunan Gereja Santa Clara di Jalan Lingkar Luar, Bekasi Utara, berujung ricuh. Akibat kericuhan itu lima anggota polisi dan sejumlah demonstran terluka akibat lemparan batu dan bambu saat bentrokan terjadi.

Peristiwa itu terjadi saat Aslan menahan mobil komando yang hendak masuk ke halaman Gereja Santa Clara. Aslan lalu mencoba berkomunikas di tengah kerumunan massa yang jaraknya 50 meter dari pagar Gereja Santa Clara.

Satu dari lima polisi yang terluka itu diketahui adalah Kabag Ops Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Aslan Sulastomo. Ia menderita luka robek di bagian bibir, setelah terkena lemparan batu para pendemo.

Karena massa tetap memaksa masuk, Aslan kemudian mengambil kunci mobil komando demonstran. Saat itulah, sejumlah massa yang sudah panas, melemparkan batu ke arah barisan polisi. Hingga, akhirnya mengenai tepat di wajah Aslan.

“Kita tak ingin, daerah kita berdiri gereja yang tak berizin. Kita tak akan bubar sebelum Wali Kota mencabut izin pembangunan Gereja,” ujar salah satu orator di atas mobil komando, Jumat (24/3/2017).

“Nanti ya, saya belum dapat jumlah detail korban. Masih dalam pendataan lebih lanjut,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing di lokasi.

Setelah itu, kericuhan pun terjadi. Massa terus melempari polisi dengan batu, bambu, dan botol air mineral. Beberapa kali, gas tembakan air mata juga dilontarkan polisi untuk membubarkan massa.

Puluhan polisi berseragam hitam-hitam juga dikerahkan. Mereka bersenjatakan senjata laras panjang, tameng, helm dan perlengkapan pengamanan lainnya. Tak hanya itu, 20-30 pasukan TNI juga hadir untuk pengamanan dalam demo penolakan pembangunan Gereja Santa Clara tersebut.

Pascabentrokan, sejumlah kendaraan taktis polisi langsung diterjunkan. Sebuah mobil water cannon, 1 barracuda dan sejumlah mobil barrier datang berkonvoi untuk melakukan pengamanan tambahan di lokasi.

Massa yang berpakaian putih-putih lalu berkumpul di pinggir jalan sekitar Perumahan Vila Indah Permai. Mereka juga menggelar salat Ashar berjamaah dengan menggunakan sajadah dan beberapa lembaran koran sebagai alas.

Saat ini, suasana di dekat lokasi sudah kondusif. Massa aksi demonstrasi terlihat menjauh dari lokasi pertama. Di tempat itu, gas air mata masih terasa pedih.

Unjuk rasa ini dilakukan massa yang tergabung dalam Majelis Silaturahim Umat Islam Bekasi (MSUIB), serta Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya. Mereka merasa keberatan dengan adanya izin pembangunan Gereja Santa Clara di Jalan Lingkar Utara RT 02 dan RT 03/RW 06, Kelurahan Harapanbaru,‎ Bekasi Utara.

Berikut adalah tayangan peristiwa itu terjadi :

 

Sumber Berita 5 Polisi Terluka, Demo Tolak Pembangunan Gereja di Bekasi Ricuh : Liputan6.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

5 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

5 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

5 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

5 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

5 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

5 tahun ago

This website uses cookies.