Nasional

7 Korban Insiden Selasar Tower BEI Roboh Jalani Operasi Patah Tulang

7 Korban Insiden Selasar Tower BEI Roboh Jalani Operasi Patah Tulang

Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan memutuskan mengambil tindakan medis berupa operasi terhadap tujuh orang korban insiden reruntuhan selasar tower Bursa Efek Indonesia (BEI).

Head Bussiness Development RS Siloam Semanggi Triana Tambunan mengatakan, tindakan ini diambil setelah melakukan pemeriksaan dan menemukan luka patah tulang yang dialami tujuh orang di bagian tubuh berbeda-beda.

“Patah tulang, ada yang di bagian panggul, pinggul, tangan, dan kaki. Jadi semuanya patah tulang,” ucap Triana di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Senin (15/1).

Menurutnya, salau seorang korban yang mengalami patah tulang telah menjalani operasi. Dia mengatakan, operasi terhadap enam orang korban lain akan dilakukan pada malam hari ini dan besok atau Selasa (16/1).

Ambruknya Balkon di Gedung Bursa Efek Indonesia

“Satu orang operasi juga tadi sudah selesai operasinya,” ujar Triana.

Lebih dari itu, dia menyatakan, total pasien korban insiden reruntuhan selasar tower BEI yang masih menjalani perawatan di RS Siloam, Semanggi, berjumlah 23 orang.

Menurutnya, 23 pasien itu akan menjalani rawat inap dengan penanganan dari 50 orang dokter dan perawat di RS Siloam, Semanggi.

Triana menambahkan, pihaknya menyediakan tiga lantai untuk digunakan sebagai area perawatan korban insiden reruntuhan selasar tower BEI.

Korban luka dikumpulkan di halaman gedung BEI, Jakarta Selatan. (yendhi)

“Kami sediakan tiga lantai, satu lantai untuk emergency sudah pasti,” ucap dia.

Selasar atap tower BEI roboh, sekitar pukul 12.10 WIB. Belum diketahui penyebab robohnya lantai mezzanine Tower II.

Koresponden CNN Indonesia Hera F Haryn, melaporkan, saat kejadian tersebut ratusan mahasiswa berada di Gedung BEI.

“Ratusan orang, kebanyakan mahasiswa dari Universitas Bina Darma Palembang,” demikian laporan Hera kepada CNN Indonesia TV.

Akibat selasar gedung BEI roboh, ratusan orang mengalami luka-lika akibat terkena reruntuhan atap.

Data sementara pihak kepolisian menyebutkan, jumlah total korban insiden robohnya selasar menara Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebanyak 77 orang.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, 77 orang korban tersebut dirawat di lima rumah sakit berbeda, yakni Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi atau RS. Siloam Semanggi, RS. Pusat Pertamina (RSPP), RS. Umum Daerah Tarakan, RS. Jakarta.

“RSAL Mintohardjo ada 17 orang, RS Siloam Semanggi 32 orang , RS Pusat Pertamina ada tujuh orang, RSUD Tarakan ada satu orang, dan RS Jakarta 20 orang,” ucap Setyo dalam keterangan tertulis, Senin (15/1).

 

(Baca juga: VIDEO DETIK-DETIK ROBOHNYA BALKON GEDUNG BEI YANG TEREKAM CCTV)

 

Sumber Berita 7 Korban Insiden Selasar Tower BEI Roboh Jalani Operasi Patah Tulang : Cnnindonesia.com

Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

5 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

5 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

5 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

5 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

5 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

5 tahun ago

This website uses cookies.