Nasional

Achmad Zaky Ketemu Jokowi dan Minta Maaf, Mustofa Sebut Tagar #UninstallJokowi Wajib

Achmad Zaky Ketemu Jokowi dan Minta Maaf, Mustofa Sebut Tagar #UninstallJokowi Wajib

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Mustofa Nahrawardaya menyoroti kedatangan pendiri Marketplace Bukalapak Achmad Zaky ke Istana Negara untuk meminta maaf kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo soal tweetnya tentang revolusia indeustri 4.0 dan sindiran presiden baru.

Mustofa justru mempertanyakan sikap politik Zaky selanjutnya pasca permintaan maafnya kepada Jokowi. Apakah Zaky akan memilih calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto atau calon presiden petahana Jokowi pada Pilpres nanti?

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Mustofa Nahrawardaya

Namun siapapun yang dipilih Zaky, kata Mustofa, dia akan terus menggunakan tagar #UninstallJokowi yang beberapa lalu menjadi trending topik dunia di Twitter.

“Wah, beneran dugaan saya. Bro @achmadzaky akhirnya masuk istana. Kita tunggu apa yang terjadi. Pilihan ada dua: 01. Tetap #InstallBukalapak jika dia gak nyebong. 02. Atau #UninstallBukaLapak jika dia jadi cebong. Tapi apapun yang terjadi, tagar #UninstallJokowi wajib,” kata Mustofa di Twitter @AkunTofa, Sabtu (16/2/2019).

Seperti diketahui, Zaky di Twitternya sempat mengkritik anggaran riset industri 4.0 di Indonesia tahun 2016 yang hanya 2 miliar dollar Amerika Serikat. Angka itu, kata dia, jauh di bawah negara lain.

“Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin,” kata Achmad Zaky di akhir Tweet.

Achmad Zaky juga menyebut industri 4.0 itu omong kosong. “Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (merujuk hanya 2 miliar dollar AS),” kata Achmad Zaky.

Gara-gara tweet itu, Zaky akhirnya dibully warganet, tidak lama kemudian tweet tersebut dihapus.

Kemudian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung kemarin di Twitter mengatakan, Joko Widodo menerima kedatangan Achmad Zaky, di Istana Merdeka, Sabtu (16/2/2019).

Pranowo mengunggah dua foto yang memperlihatkan kadatangan Achmad Zaky. Pendiri Bukalapak itu mengenakan baju batik. Dia berbicara dengan Jokowi yang ditemani oleh Pranomo Anung dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Selain itu, Pramono mengatakan kalau Jokowi menerima permintaan maaf Achmad Zaky perihal tweet yang mengkritik anggaran riset industri 4.0. Kemudian, kata dia, Jokowi juga meminta masyarakat Indonesia untuk berhenti menyebar tagar uninstall Bukalapak.

“Presiden @jokowi menerima CEO BukaLapak saudara A Zaki, menyampaikan permohonan maafnya. Presiden meminta untuk Uninstall BukaLapak dihentikan, karena presiden mendorong Treveloka, Tokopedia, Gojek dan BukaLapak menjadi lebih besar #JokowiOrangnyaBaik,” tulis Pramono, Sabtu (16/2/2019).

 

Baca juga: PERTEMUAN JOKOWI DENGAN ACHMAD ZAKY: PRESIDEN MINTA JANGAN #UNINSTALLBUKALAPAK

 

Sumber Berita Achmad Zaky Ketemu Jokowi dan Minta Maaf, Mustofa Sebut Tagar #UninstallJokowi Wajib: Akurat.co

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.