Akan Berdialog Soal Posisi PAN di Koalisi, PDIP: PAN Partai Karaoke
Posisi PAN di koalisi pendukung Presiden Joko Widodo dipertanyakan menyusul sikap ‘mbalelo’ kepada pemerintah. PDIP bersama partai pendukung pemerintah lainnya akan mengadakan dialog soal posisi PAN.
“Tentu saja politik itu mencerminkan kata dan perbuatan. Berpolitik itu ada etika politik. Berpolitik itu dilandasi komitmen di dalam menyatakan dukungan kepada pemerintah di tingkat implemetasi, di DPR dan rakyat,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat berbincang dengan detikcom, Jumat (21/7/2017) malam.
Soal beda pendapat PAN di UU Pemilu, Hasto menyebut itu adalah hak partai pimpinan Zulkifli Hasan itu. Meski begitu, tak dapat dipungkiri partai-partai pendukung pemerintah kecewa atas pilihan PAN.
“Atas sikap semalam kami menyesalkan hal tersebut, mengapa harus berbeda padahal sesama partai pendukung,” kata dia.
Hasto mengatakan, PDIP bersama partai pendukung Jokowi lain akan berdialog mengenai posisi PAN di koalisi. Termasuk juga dengan pihak PAN sendiri.
“Ketika PAN bergabung memberi dukungan saat itu dilakukan lewat pembahasan bersama antara ketum parpol pengusung, sikap terhadap masalah itu juga tidak bisa ditentukan sendirian. Kerja sama di kedua belah pihak,” ujar Hasto.
“Kita akan dialog. Termasuk dengan PAN juga. Kalau kita lihat di Pilkada kerja sama dengan PAN berhasil memenangkan banyak kepala daerah. Kami tidak akan sepihak. Meski kami menyesalkan keputusan yang tidak sesuai dengan pemerintah,” imbuhnya.
Namun Hasto belum bisa memastikan kapan dialog akan dilakukan. Dia juga tidak bisa menjawab apakah kira-kira PAN akan masih berada di koalisi atau tidak.
“Tergantung PAN sendiri dan dialognya. Terhadap status (PAN) masih di pemerintah atau tidak, akan dibahas bersama,” sebut Hasto.
Saat pengesahan UU Pemilu, PAN memilih walk out dari sidang paripurna. Padahal sehari sebelumnya, Ketum PAN Zulkifli Hasan menemui Jokowi dan memastikan solid mendukung pemerintah.
Soal ingkar janji PAN ini, PDIP tak mau banyak mengomentarinya. Apalagi menurut Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno, itu adalah urusan pribadi Zulkifli dan Jokowi.
“PDIP tetap hargai tapi kalau PAN terus-terusan gini, nanti akan dianggap sebagai partai yang suka menggunting dalam lipatan. Partai pertama yang menjadi partai karaoke atau kanan-kiri oke,” tutur Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno saat dihubungi terpisah.
“Kalau dari sisi presiden, tentu apa yang dilakukan PAN merupakan bentuk ketidakkonsistenan. Tidak menonjolkan nilai kerekanan. Kalau tingkat kerekanan rendah pasti bukan teman yang baik,” tutupnya.
Baca juga : Sudah Kantongi Tiket Pilpres 2019, Siapa Lawan Jokowi Nanti?
Sumber berita Akan Berdialog Soal Posisi PAN di Koalisi, PDIP: PAN Partai Karaoke : detik
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.