Akun Instagram UAS Di-suspend, Pengacara Bentuk Tim Investigasi
Pengacara Ustaz Abdul Somad, Kapitra Ampera tak tinggal diam dengan di-suspend-nya akun Instagram sang penceramah. Dia akan membentuk tim investigasi.
“Mengenai suspend atau blokir akun ustaz Somad itu, kami akan membentuk tim investigasi dan pencari fakta,” ujar pengacara Ustaz Somad, Kapitra Ampera dalam perbincangan, Minggu (25/2/2018).
Tim yang dipimpinnya tersebut, kata Kapitra, akan mencari tahu duduk perkara di-suspend-nya akun Instagram ustaz Somad. Muncul dugaan, ada kelompok tertentu yang melakukan gerakan sehingga akun Ustaz Somad di-suspend.
“Indikasi-indikasinya begitu. Kami akan telusuri kelompok-kelompok ini lebih jauh,” ujar Kapitra.
Jika nantinya dari hasil penelusuran ditemukan fakta ada kelompok yang sengaja melakukan gerakan untuk menutup akun Ustaz Somad, Kapitra akan membawa ini ke penegak hukum.
“Terbuka peluang untuk melaporkan ke penegak hukum. Kita dalami dulu sekarang sehingga pihak terlapornya jelas,” ujar Kapitra.
Terkait dengan hal ini, Ustaz Somad mengatakan suspend itu tidak akan memadamkan semangat berdakwah. Akan terbuka pintu lain.
“Apakah ini akan memadamkan semangat berdakwah? Tidak. Satu pintu kalian tutup akan terbuka pintu yang lainnya,” kata Ustaz Somad melalui akun Facebooknya.
Baca juga : Fahri Minta Komisi I Panggil Instagram, Apa Alasan Akun UAS Di-suspend
Sumber berita Akun Instagram UAS Di-suspend, Pengacara Bentuk Tim Investigasi : detik.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.