Allah Menangis Kini Jubir HTI yang Keliru, Barokallah Jadi Bakallah
Mantan Juru Bicara Hizbuttahrir Indonesia (HTI) Al-Marhum Ismail Yusanto dan beberapa kroco-kroconya bertemu Habib Rizieq Sihab di Mekah. Keduanya terlihat mesra dengan senyum lebar sebagaimana terlihat dalam sebuah foto yang diunggah sendiri oleh Ismail di akun Twitternya M Ismail Yusanto, Minggu (01/01/2018) dini hari.
Anehnya, di balik kemesraan seperti yang telihat dalam foto tersebut, Ismail bukannya berdoa agar Habib Rizieq mendapat barokah dari Allah. Sebaliknya, Ismail bilang Allah menangis atas Habib Rizieq.
”Alhamdulillah, bersama pengurus PA 212, jumpa Habib Rizieq di tanah suci. Istiqamah dama perjuangan menghadapi setiap tantangan, itulah perbicangan kita sore itu. Bismillah, insya Allah. Bakallah fik ya Habibana,” tulis Ismail.
Dalam ilmu nahwu, “bakallah” merupakan susunan fi’il dan fa’il dari lafadz “bakaa” dan “Allah” yang dalam bahasa Indonesia berarti Allah menangis. Sedangkan lafadz “fiika” adalah maf’ul dari susunan jer-majrur yang dalam kalimat tersebut ditunjukkan kepada Habib Rizieq.
Entah Ismail Yusanto sengaja menulis kalimat tersebut karena melihat kelakuan Habib Rizieq selama ini atau karena tledor. Namun, dilihat dari kemesraan keduanya dalam foto tersebut, dimungkinkan Ismail Yusantro teledor. Dia bermaksud menulis “Barokallah” namun justru ditulis “Bakallah”. Karena salah dalam tulisan maka maknanya pun berbeda. Yang seharusnya bermakna “Semoga Allah memberkati” menjadi “Allah menangis”. Astaghfirullahaladzim.
Sumber Berita Allah Menangis Kini Jubir HTI yang Keliru, Barokallah Jadi Bakallah : Dutaislam.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.