Alum, Anak Argentina yang Dicari Ibunya Ditemukan di Tana Toraja
Alum, si gadis Argentina yang hilang diculik, ditemukan polisi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2). Gadis berusia 7 tahun itu sedang berada bersama penculiknya yakni ayah kandungnya sendiri, Jorge Langone.
Menurut pernyataan Kapolres Tana Toraja AKBP Julianto P Sirait kepada kumparan, Selasa (6/2), Jorge dibekuk polisi ketika sedang makan bersama Alum dan seorang wanita Argentina yang merupakan istri Jorge, Candela Gutierrez, di Wisma Sallebayu Restaurant & Bungalows, Toraja Utara pukul 10.00 WITA.
“Posisinya lagi makan karena yang bersangkutan tidak punya uang sama sekali dan ditolong oleh warga,” kata Julianto.
Julianto mengatakan, penangkapan Jorge dilakukan Polres Tana Toraja setelah dilakukan pencarian 2×24 jam. Sebelumnya Polres mendapatkan informasi soal penculikan itu, termasuk yellow notice dan red notice dari Interpol untuk Alum dan Jorge.
“Alhamdulilah pukul 09.00 WITA ada laporan masyarakat, kita datangi di daerah Kitigesuk, Toraja Utara. Ketiganya ada di tempat itu,” kata Julianto lagi.
Jorge diketahui masuk Indonesia bersama Alum melalui Batam dari Malaysia awal tahun ini. Sebelumnya sejak delapan bulan lalu, Jorge membawa Alum ke Bolivia, Brasil, lalu ke Malaysia dan Indonesia.
Alum: Saya Ingin Dekat dengan Ayah
Raut kebingungan terlihat dari wajah Alum ketika polisi mendapati dirinya bersama ayahnya, Jorge Langone, di Tana Toraja. Sudah delapan bulan Alum dibawa kabur oleh ayahnya, diculik dari ibu kandungnya di Argentina.
Alum terlihat mengenakan daster berwarna ungu, dipangku oleh ayahnya yang berambut gondrong dan brewok. Kepada kumparan, Julianto mengatakan ketiganya dalam keadaan sehat walau kehabisan uang.
Menurut Julianto, Jorge tidak melakukan perlawanan ketika ditangkap. Namun Jorge mengatakan, bahwa Alum adalah putri kandungnya.
Memang betul. Tapi berdasarkan hukum Argentina, hak asuh Alum jatuh kepada ibunya, Elizabeth, yang telah berpisah dengan Jorge. Artinya di mata hukum Argentina, Jorge telah menculik Alum.
Alum sempat berbincang dengan polisi. Gadis berusia 7 tahun itu mengaku ingin pergi dengan ayahnya.
“Saya mau pergi dengan ayah saja. Kalau saya boleh memilih, biarkan saya dekat dengan ayah,” kata Alum yang ditirukan oleh Julianto.
Jorge sementara itu, kata Julianto, telah mengakui tindakannya itu salah. “Dari sisi hukum kami harus mengikuti aturan hukum di Argentina yang mengeluarkan red notice untuk mengamankan ketiganya,” kata Julianto.
Jorge diketahui masuk Indonesia bersama Alum melalui Batam dari Malaysia awal tahun ini. Sebelumnya sejak delapan bulan lalu, Jorge membawa Alum ke Bolivia, Brasil, lalu ke Malaysia dan Indonesia.
Ibunda Alum, Elizabeth Avalos, telah tiba di Jakarta sejak awal pekan ini. Dia meminta bantuan rakyat Indonesia untuk menemukan putrinya yang telah hilang sejak delapan bulan lalu.
“Sebagai seorang ibu saya putus asa, dan saya rasa dia (Alum) juga dalam keadaan putus asa. Saya berharap bantuan Anda,” kata Elizabeth.
Alum dan ayahnya kemudian dibawa ke Makassar untuk diserahkan ke Polda Sulsel.
Polres Tana Toraja dalam pernyataannya juga mengatakan kondisi ketiganya sehat. Jorge, Alum dan Candela dalam dalam perjalanan menuju Polda Sulsel dikawal tim dari Polres Tana Toraja.
“Saya, Kasat Serse dan jajaran saat ini tengah berangkat ke Makassar bersama ketiganya untuk diserahkan ke Polda Sulsel,” ujar Julianto.
Belum ada keterangan dari Kedutaan Argentina terkait kabar penemuan Alum ini.
Baca juga : Elizabeth dari Argentina ke Indonesia Cari Alum, Putrinya yang Hilang
Sumber berita Alum, Anak Argentina yang Dicari Ibunya Ditemukan di Tana Toraja : kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.