Anggota Dewan Verell Bramasta dikritik netizen cuman omon-omon

Anggota Dewan Verell Bramasta dikritik netizen cuman omon-omon

Anggota dewan Verell Bramasta dikritik netizen cuman omon-omon.

Verell Bramasta telah resmi menjabat sebagai anggota DPR RI. Dia merupakan anak pertama dari Venna Melinda.

Verell kini bergabung dalam Komisi X DPR RI yang berkaitan dengan pendidikan, kebudayaan, olahraga, dan pemuda.

Belakangan ini. Verell mendapatkan kritik netizen, beberapa waktu memberikan tanggapannya terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Soal pengiriman anak-anak nakal ke barak militer.

Verell menganggap dengan menyimpan anak-anak remaja bukan hanya karena soal kedisiplinan yang lemah namun bisa jadi dinamika keluarga.

Tekanan dari lingkungan ataupun masalah emosional yang belum tertangani.

Verell Beramasta takut bila hanya mengandalkan pendekatan fisik tanpa mempertimbangkan psikologis serta spiritual.

Akan membentuk karakter anak-anak muda yang keras bukan yang tangguh.

Baca juga: 3 Rumah 15 Milik Kendaraan Milik Kades dibakar warga atas dugaan korupsi Bansos

Selain itu, Verell Bramasta menegaskan bahwa pendidikan militer tidak termasuk dalam undang-undang yang mengatur sistem pendidikan Indonesia.

“Dari sisi kebijakan, penting untuk kita ingat bahwa undang-undang sistem pendidikan nasional atau lebih tepatnya UU No.20 tahun 2003,” ungkap Verell.

“Tidak ada dalam undang-undang tersebut yang mengatur atau mengharuskan siswa dan siswi untuk pindah ke barak militer sebagai bentuk edukasi,” lanjutannya.

Verell Bramasta menyampaikan analogi bagaimana cara menghadapi anak-anak nakal sebelum menerjunkan mereka ke barak tanpa menganlisis akar permasalahannya lebih lanjut.

“Layaknya seorang dokter, kita perlu lebih dahulu mendiagnosa akar permasalahan atau pun penyakit pasien sebelum mereka menentukan metode untuk mengobatinya,” ucap Verell.

” Jangan sampai niat yang baik tidak selaras karena dengan cara yang tidak tepat,” lanjutan Verell Bramasta.

Namun, tak hanya itu banyak kritik dari netizen yang beragam dan ada pula yang menganggapnya hanya omon-omon saja.

“Anak mamih gak pantes jadi penjabat. Jalan di pedesaan aja lebay gimana mau membantu kemajuan negara,” ungkap warganet.

“Masyarakat udah pada cerdas, yang mana yang mikirin rakyat kerja untuk rakyat, beda sama yang model ngetop dan ganteng doang,” ungkap netizen.

Nah jadi itulah berita anggota Dewan Verell Bramasta dikritik netizen cuman omon-omon.