Bachtiar Nasir Minum Air Kencing Unta, Fahri Hamzah dan Budiman Sudjatmiko Berdebat Seru

Bachtiar Nasir Minum Air Kencing Unta, Fahri Hamzah dan Budiman Sudjatmiko Berdebat Seru

Bachtiar Nasir Minum Air Kencing Unta, Fahri Hamzah dan Budiman Sudjatmiko Berdebat Seru

Terjadi adu argumen antara dua politisi yang juga anggota DRP RI, Budiman Sudjatmiko dengan Fahri Hamzah.

Perdebatan keduanya bermula ketika Budiman mengomentari aksi ulama Bachtiar Nasir meminum susu unta yang dicampur dengan kencing unta.

Video tersebut diunggah dalam akun Instagramnya,@bachtiarnasir.

Dalam video tersebut Bachtiar terlihat sedang berada Hudaibiyah, Mekkah, Arab Saudi bersama teman-temannya.

Bachtiar terlihat memegang dua botol berisi air kencing inta dan susu unta.

Dirinya kemudian mencampurkan keduanya dan meminumnya.

“Rasanya agak-agak pahit-pahit sedikit,” terangnya.

https://www.instagram.com/p/BdeX6ENl2SC/

Dalam unggahannya itu, Bachtiar menuliskan caption panjang mengenai hukum uang memperbolehkan meminum air kencing unta dan susu unta.

“Hadits Seputar Kencing dan Susu Unta.

Beberapa orang dari ‘Ukl atau ‘Urainah datang ke Madinah, namun mereka tidak tahan dengan iklim Madinah hingga mereka pun sakit. Beliau lalu memerintahkan mereka untuk mendatangi unta dan meminum air seni dan susunya.

Maka mereka pun berangkat menuju kandang unta (zakat), ketika telah sembuh, mereka membunuh pengembala unta Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan membawa unta-untanya. Kemudian berita itu pun sampai kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelang siang. Maka beliau mengutus rombongan untuk mengikuti jejak mereka, ketika matahari telah tinggi, utusan beliau datang dengan membawa mereka.

Beliau lalu memerintahkan agar mereka dihukum, maka tangan dan kaki mereka dipotong, mata mereka dicongkel, lalu mereka dibuang ke pada pasir yang panas.

Mereka minta minum namun tidak diberi.” Abu Qilabah mengatakan, “Mereka semua telah mencuri, membunuh, murtad setelah keimanan dan memerangi Allah dan rasul-Nya.” (HR. Bukhari: 226) – http://hadits.in/bukhari/226 “Sesungguhnya dalam air kencing unta dan susunya mengandung obat bagi penyakit di dalam perut mereka.” (HR. Ahmad: 2545) – http://hadits.in/ahmad/2545 “‘Anbasah berkata; Telah menceritakan kepada kami Anas mengenai hal ini dan itu. Aku berkata; dan kepadaku Anas menceritakannya, ia berkata; suatu kaum pernah menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seraya berkata; Cuaca kota ini sudah tidak cocok bagi kami.

Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ini ada beberapa hewan ternak milik kami, maka keluarlah kalian dan minumlah dari susu dan air kencingnya. Lalu mereka pun meminum susu dan air kencing unta hingga mereka segar kembali…” captionnya.

Ternyata, aksi tersebut ikut dikomentari oleh anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko.

“Jika air kencing manusia saja najis, kenapa air kencing unta bisa dianggap lebih sah untuk diminum? Yang seperti ini akan membawa umat Islam ke mana?” cuitnya dalam akun Twitternya@budimandjatmiko, pada Kamis (4/1/2018).

Komentar Budiman tersebut langsung menimbulkan berbagai tanggapan dari para netizen.

Tak tinggal diam, dirinya membalas beberapa kritik netizen yang ditujukan padanya.

Dirinya terlihat membalas sebuah akun @rachmath37, yang menuliskan, “Yang pasti enggak beralih lah jadi ikut PRD.”

“Hehehe yang minumnya air kencing onta mah gak kami rekrut. Masa untuk berjuang harus nyolong air kencing onta di Kebon Binatang Ragunan/Gembira Loka? Bikin malu kalau ketangkapnya karena nyolong air kencing onta, bukan karena demo,” balas Budiman.

Komentar yang dikeluarkan oleh Budiman pun ikut dikomentari oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.

“Bro,
Hati2 karena itu ada hadis-nya dan sahih… seorang sahabat kena lepra dan sembuh setelah di suruh nabi minum…maksud saya, itu keyakinan, apakah sains mau berbaik sangka membukitnya ya kita tunggu saja, di kampung saya Anak2 sakit mata cuci mata pakai kencing pagi..” tulisnya dengan akun @Fahrihamzah.

Budiman kemudian membalasnya, “Tp kata Imam Syafii dan Imam Hanafi itu najis. Tidakkah jika ada keraguan, lebih baik tinggalkan aja perkara itu…?”

Meski tak membalas cuitan Budiman, Fahri tetap melanjutkan topik tersebut di Twitternya hingga membuat #KencingUnta.

Dirinya terus menjelaskan pengetahuan mengenai Kencing Unta yang diketahuinya.

“Saya tambah sedikit,
Soal kencing sebagai obat mata, itu biasa waktu saya kecil. Dan memang saya menyaksikan kesembuhan..waktu saya kecil banyak orang berobat sakit mata ke rumah saya karena ada stok salep polysporin yg dikirim paman saya dari luar negeri.. #KencingUnta.

Lalu, setelah saya dewasa saya tahu bawa mungkin “urea” yang ada dalam kencing manusia punya pengaruh pada obat mata. Saya belum lernah mendengar keterangan lain…tapi saya melihat orang sembuh karena air kencing waktu saya kecil..#KencingUnta

Kembali ke soal kencing unta, saya juga kaget waktu mendapat keterangan itu. Dan melihat sendiri para peternak unta di Saudi menjual #KencingUnta lebih mahal dari susu unta…5 SR untuk susu unta dan 20 SR untuk kencing unta..saya tanya ke ulama.

Saya diberitahu bahwa ulama memang ada perbedaan pendapat…sebagian menganggap hadits sahih itu hanya berlaku zaman nabi karena yg disuruh nabi minum itu adalah orang yg kena hukuman…bukan orang biasa..#KencingUnta

Tapi sebagian ulama berpandangan bahwa hadits itu tidak dibatalkan dan berlaku umum. Maka tradisi itu berlaku sampai sekarang. Maka, tindakan UBN itu hanya meneruskan apa yang ada salam teks.. apa salahnya? Paling tidak ini perbedaan pendapat… #KencingUnta

Tapi dalam Islam, sikap Sains terhadap agama bukan permusuhan. Tapi “wallahualam” sampai kita menemukan ruang kepastian. Dan kadang sains juga tidak sanggup memberikan semua kemungkinan dan itulah sifat sains, tidak ada yg mutlak. Discovery after discovery…

Dalam sains, temuan baru mengalahkan temuan kama. Dan itu bisa diberlakukan dalam fenomena seperti #KencingUnta dan daripada dipertengkarkan kenapa kita tidak mendorong inovasi dan penelitian?
Jangan lupa, unta itu salah satu makhluk yg ribuan tahun sudah umurnya, hidup melintasi sejarah dengan banyak keanehan..bisa jalan 700-an KM tanpa minum..sekali minum bisa 200-an liter… dll. #KencingUnta

Dan kita harus rendah hati karena tidak kenal unta karena di Indonesia unta hanya ada beberapa di kebun binatang. Maka ada banyak misteri soal unta yg kita gak tahu maka kita Perlu belajar. Hindari sikap sinis sebab itu mem-blok imajinasi kita. #KencingUnta,” cuit Fahri menjelaskan.

Sementara itu, Budiman hingga kini masih terus membahas mengenai Kencing Unta dan membalas beberapa tweet dari netizen.

Dirinya terus memaparkan pemikirannya dengan mengunggah beberapa fakta mengenai Kencing Unta.

Bahkan Budiman juga menantang seorang netizen untuk melakukan aksi yang sama dengan Bachtiar.

Seperti yang dilontarkan akun @Marieantilope, “Buuud….bud. Ra paham kowe.”

“Ya aku ra paham. Pahamkan aku donk..kau minum air kencing onta sekarang. Bikin videonya ya (emoji senyum),” tantang Budiman.

“Debat ttg air kencing onta ini sebenarnya membelah antara sikap beragama yg elegan & mau maju dgm sikap beragama yg dogmatis & malas bernalar. Ada kekuatan yg mau narik2 kaki kita spy tdk melompat ke atas. Tujuannya? Kita cuma jd konsumen barang & ide2 mrk,” tulis Budiman, pada Jumat (6/1/2017).

“Menghadapi 2 pilihan itu, sikap bijak itu sama saja menyuruh yg waras ngalah. Akibatnya? Melihat kebodohan dan kemiskinan itu sesuatu yg “romantis”…shg membiarkannya apa adanya

Bijak? Saya gak akan bersikap bijak pd ajakan minum air kencing onta, sebagaimana juga saya gak mau bersikap bijak (dan bermanis2) pada kotoran sapi di tepian piring makan saya,” ujanya lagi.(*)

 

(Baca juga: RAMAI ORANG MINUM KENCING UNTA, INI PENDAPAT KOMISI FATWA MUI)

 

Sumber Berita Bachtiar Nasir Minum Air Kencing Unta, Fahri Hamzah dan Budiman Sudjatmiko Berdebat Seru : Infomenia.net