Nasional

Baku Tembak antara Polisi Vs Terduga Kelompok Teroris di Sulteng

Baku Tembak antara Polisi Vs Terduga Kelompok Teroris di Sulteng

Seorang penambang emas di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah tewas dimutilasi. Kepala korban ditemukan warga terpisah dari tubuhnya. Polisi yang mendapat laporan kejadian itu lalu melakukan penyelidikan.

Potongan kepala korban berinisial A ditemukan warga pada Minggu (30/12) sekitar pukul 11.00 Wita oleh dua orang warga di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong. Korban adalah pekerja tambang emas tradisional di desa tersebut.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo

Sehari kemudian anggota Polres Parigi Moutong melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah olah TKP, mereka diserang dengan rentetan tembakan. Dua anggota polisi yaitu Bripda Baso dan Bripka Andrew tertembak.

“Benar ada kejadian anggota kami dihadang dan ditembak saat mengevakuasi korban mutilasi,” kata Wakapolda Sulteng Kombes Setyo Boedi Moempoeni Harso pada Senin (31/12/2018).

Sebelum tertembak, kedua polisi itu sempat berhenti. Mereka berniat menyingkirkan batang pohon yang tersusun dan menghalangi jalan.

“Pada saat melintas lokasi, Bripda Baso melihat ranting pohon yang disusun berjajar di tengah jalan dan adanya ranting besar yang melintang di tengah jalan, saat itu Bripda Baso yang berboncengan dengan Bripka Andrew akan membersihkan ranting tersebut, agar kendaraan yang digunakannya bisa melewati jalan tersebut,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018).

Tak berselang lama, Bripka Andrew dan rombongan ditembaki dari arah gunung. Rombongan polisi yang ada di belakang kedua korban langsung memberikan tembakan balasan ke arah pelaku.

“Tim yang berada di belakang (Bripka Andrew dan Bripda Baso) saat itu langsung memberikan tembakan balasan ke arah punggung gunung dan lereng gunung guna mengamankan TKP kontak tembak. Agar tim bisa mengevakuasi rekan yang terkena tembak,” ujar Dedi.

Kontak tembak itu berlangsung sekitar 30 menit. Setelah itu, kedua polisi yang jadi korban langsung diselamatkan dan dibawa ke puskesmas. Sementara pelaku penembakan yang diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) eks anggota Santoso itu masih diburu.

“Pelakunya adalah kelompok DPO MIT Poso yang dipimpin Ali Kalora cs,” ucap Dedi.

 

 

Baca juga : Dua Pelarian Poso Diciduk Densus 88 di Bima NTB

 

 

Sumber berita Baku Tembak antara Polisi Vs Terduga Kelompok Teroris di Sulteng : detik

Mister News

Recent Posts

Israel Jatuhkan Bom saat Warga Palestina Rayakan Idul Fitri

Israel jatuhkan bom saat warga Palestina Rayakan Idul Fitri. Sukacita Idul Fitri 1446 Hijriah masih…

1 bulan ago

Begini Ungkapan Atalia Praratya Rasanya Jadi Istri Ridwan Kamil

Begini Ungkapan Atalia Praratya rasanya jadi istri Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,…

1 bulan ago

KPK Akan Panggil Ridwan Kamil Atas Dugaan Korupsi BJB

KPK akan panggil Ridwan Kamil atas dugaan korupsi BJB. Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyiapkan…

1 bulan ago

Dedi Mulyadi Disindir Menteri Parawisata

Dedi Mulyadi disindir menteri parawisata. Manteri Parawisata Widianti Putri Wardhana seperti menyentil sikap Dedi Mulyadi…

1 bulan ago

Kecelakaan Maut di Tol JORR Jakarta Barat Tiga Orang Tewas

Kecelakaan Maut di Tol JORR Jakarta Barat Tiga Orang Tewas Jakarta, 31 Maret 2025- kecelakaan…

1 bulan ago

Jemaah Umroh asal indonesia mengalami kecelakaan di Arab

Jemaah umroh asal Indonesia mengalami kecelakaan di Arab Saudi 6 orang meninggal dunia. Kecelakan tragis…

1 bulan ago