Bawaslu OTT Pria di Depan Posko Caleg Gerindra M Taufik, Diduga Terkait Politik Uang
Seorang pria terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di depan rumah pemenangan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik. Saat OTT, petugas Bawaslu mengamankan amplop yang diduga digunakan untuk politik uang.
“Iya dugaannya gitu karena di sana mau ada rencana kegiatan, barang buktinya sudah ada berupa amplop. Amplop warna putih. Tapi isinya berapa kita belum tahu,” ungkap Ketua Bawaslu DKI Jakarta Utara M Dimyati di kantornya, Jl Deli, Koja, Jakut, Selasa (16/4/2019).
Adapun pria yang ditangkap bernama Charles Lubis. Ia ditangkap kemarin, Senin (15/4), sore di depan rumah pemenangan M Taufik di Warakas, Jakut. M Taufik kembali maju sebagai caleg DPRD DKI di Pileg 2019.
Menurut Dimyanti, Charles Lubis sudah berencana mengumpulkan pihak-pihak yang akan dimanfaatkan untuk politik uang itu. Posko pemenangan M Taufik pun disebutnya ramai saat penangkapan.
“Rencananya semalam mau ada kegiatan ngumpulin saksi-saksi, RW yang jadi korwil,” jelas Dimyati.
“(Kondisi posko) ramai, saksi sudah sebagian datang, Pak Taufik juga ada rencana hadir di situ, tapi belum ada,” sambungnya.
Meski posko itu diketahui sebagai rumah pemenangan M Taufik, Taufik tak tinggal di sana. Namun M Taufik kerap datang ke tempat tersebut.
“Pak Taufik kan nggak tinggal di situ, hari-hari tertentu aja di situ,” tutur Dimyati.
Saksikan juga video ‘Masih Kuat Kah Politik Uang di Pemilu 2019?’:
Baca juga: TKN Jokowi-Ma’ruf Amin Datangi Bawaslu, Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu di 7 Negara
Sumber Berita Bawaslu OTT Pria di Depan Posko Caleg Gerindra M Taufik, Diduga Terkait Politik Uang: Detik.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.