BPN Prabowo-Sandi Kecam Acara Doa untuk Ma’ruf yang Diduga Memuat Fitnah
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengkritik keras dugaan kampanye bermuatan fitnah dalam acara doa bersama untuk calon wakil presiden 01 Ma’ruf Amin yang digelar di Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (16/3) malam. Doa bersama tersebut digelar bertepatan sehari sebelum Ma’ruf Amin menyampaikan visi misinya dalam debat cawapres, Minggu (17/3).
Dalam acara doa bersama yang disebut-sebut dihadiri seratusan ulama itu, muncul narasi ajakan memilih Ma’ruf, karena jika pasangan 01 kalah, tak ada lagi lantunan zikir di Istana Negara, tak ada lagi Hari Santri. Bahkan, salah satu seruan dalam acara itu, NU akan menjadi fosil jika Jokowi-Ma’ruf kalah.
Acara yang terekam lewat potongan video itu kemudian viral, salah satunya diunggah oleh akun twitter @rajapurwa, Senin (18/3) malam. BPN pun merespons peristiwa tersebut dengan kritikan keras.
“Jangan berpikir masih ada tahlil, masih ada zikir di Istana, jangan berpikir masih ada Hari Santri jika Kiai Ma’ruf kalah,” ujar seseorang yang menyampaikan doa.
Orang tersebut kemudian mengajak untuk memilih Ma’ruf Amin, sebagai satu-satunya jawaban agar Ahlussunah waljamaah terselamatkan, agar NKRI terselamatkan.
“17 April yang akan datang, semua harus menangkan Kiai Ma’ruf Amin,” ujar orang tersebut.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN), Ferdinand Hutahaean menyebut apa yang disampaikan dalam video yang beredar tersebut merupakan fitnah. Menurutnya, Ma’ruf Amin harus membuktikan janji dirinya memberantas hoaks seperti yang selama ini ia nyatakan.
“Pak Ma’ruf Amin hadir di acara itu, kami tunggu klarifikasi dari beliau untuk fitnah ini,” kata Ferdinand kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/3).
Ferdinand tak habis pikir karena tudingan fitnah dan hoaks justru hadir di hadapan kandidat 01. Ma’ruf, kata Ferdinand, harus membuktikan sumpahnya memberantas hoaks. Ferdinand yang juga politikus Demokrat itu meminta sejumlah pihak turut mengusut dugaan fitnah ini, baik Bawaslu maupun kepolisian.
“Kami pesimis memang (ditindaklanjuti), tapi bagaimanapun ini harus disuarakan,” ujarnya. Menurutnya, apa yang disampaikan dalam video tersebut sama halnya dengan kampanye hitam yang dilakukan tiga ibu-ibu di Karawang, yang menyebut Jokowi akan melarang azan dan melegalkan pernikahan sesama jenis jika menang.
Baca juga: Viral Video soal Tak Ada Lagi Tahlil Jika Ma’ruf Amin Kalah, Begini Respons Bawaslu
Sumber Berita BPN Prabowo-Sandi Kecam Acara Doa untuk Ma’ruf yang Diduga Memuat FitnahL: Cnnindonesia.com
Israel jatuhkan bom saat warga Palestina Rayakan Idul Fitri. Sukacita Idul Fitri 1446 Hijriah masih…
Begini Ungkapan Atalia Praratya rasanya jadi istri Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,…
KPK akan panggil Ridwan Kamil atas dugaan korupsi BJB. Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyiapkan…
Dedi Mulyadi disindir menteri parawisata. Manteri Parawisata Widianti Putri Wardhana seperti menyentil sikap Dedi Mulyadi…
Kecelakaan Maut di Tol JORR Jakarta Barat Tiga Orang Tewas Jakarta, 31 Maret 2025- kecelakaan…
Jemaah umroh asal Indonesia mengalami kecelakaan di Arab Saudi 6 orang meninggal dunia. Kecelakan tragis…
This website uses cookies.