Ceramah di Saudi Terbongkar Rencana Jahat Rizieq
Sebuah video dari Rizieq di Madinah, memberikan ceramah kepada jamaah FPI di Saudi tentang politik Indonesia. Lebih tepatnya adalah pidato provokasi yang sedang diangkat narasinya untuk Aksi Bela Islam selanjutnya. Memberikan spirit pada pengikutnya untuk mengacau Negeri.
Pada video diatas jelas sekali Rizieq mengklasifikasi kelompok-kelompok masyarakat, mulai fundamentalis, tradisionalis dan liberalis. FPI akan merangkul fundamentalis dan tradisionalis untuk melawan liberalis. Klasifikasi yang aneh ala Playboy kandang kambing yang sedang resah jelang ditangkap Polisi.
Pidato Rizieq ini intinya hanya ingin mengajak sebuah kekuatan yang memakai Agama Islam untuk Aksi Bela Islam, dan tujuan akhirnya adalah demo melawan kriminalisasi Ulama. Rizieq menganggap dirinya sedang dikriminalisasi oleh Penguasa, berkaitan dengan Mabes Polri yang sudah pegang bukti chat mesum Rizieq Firza.
Strategi Rizieq adalah menggunakan sosial media untuk menggempur opini. Laskar cyber dikumpulkan untuk menyerang siapa saja yang mengkritisi gerombolan GNPF binaannya.
Mari bersiap untuk merespon serangan yang sebentar lagi akan dilancarkan oleh cyber army yang dibentuk maupun atas partisipasi yang terjadi karena provokasi Rizieq. Goal utama Rizieq tentu saja melengserkan Jokowi.
Silahkan simak video berikut ini:
Sumber Berita Ceramah di Saudi Terbongkar Rencana Jahat Rizieq : Gerilyapolitik.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.