Daftar 17 Nama Pangeran dan Pejabat yang Ditangkap KPK Saudi
Sebanyak 11 pangeran dan 4 menteri Arab Saudi ditangkap atas dugaan terlibat korupsi. Penangkapan dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Dilansir dari Reuters, Minggu (5/11/2017), penangkapan dilakukan pada Sabtu (4/11) malam. Putra Mahkota merupakan pemimpin dari Komite Anti-Korupsi baru Saudi yang baru saja dibentuk di hari yang sama.
Nama-nama pangeran yang ditangkap belum diungkap. Hanya saja diketahui salah satunya adalah Alwaleed bin Talal, pangeran yang termasuk daftar orang terkaya dunia.
Dilansir dari arabnews, Minggu (5/11), penangkapan 4 menteri membuat Raja Salman melakukan reshuffle kabinet. Dua perubahan penting tersebut adalah digantinya Menteri Garda Nasional Miteb bin Abdullah oleh Pangeran Khaled bin Ayyaf, serta Menteri Ekonomi Adel Fakieh yang digantikan oleh Mohammed Al-Tuwaijri.
Mohamed bin Salman merupakan Putra Mahkota yang baru berusia 32 tahun. Ia tampak sudah begitu dominan di kebijakan militer, hubungan asing, ekonomi, dan sosial Saudi. Hal tersebut menimbulkan sejumlah ketidakpuasan di kalangan kerajaan.
Ia juga sempat menyampaikan ingin industri hiburan dan pariwisata di Arab Saudi bangkit. Dalam sebuah konferensi ekonomi di Riyadh, Selasa (24/10) pekan lalu, Pangeran Mohammed secara tegas mengatakan, “Kami kembali ke kami yang sebelumnya, sebuah negara Islam moderat yang terbuka untuk semua agama, tradisi, dan orang-orang dari seluruh dunia,” tuturnya.
“Kami ingin hidup yang normal. Sebuah kehidupan dengan agama yang diwujudkan menjadi toleransi, menjadi tradisi keramahan kami,” kata Mohammed yang disebut-sebut sebagai penguasa de facto di Saudi.
Pangeran Mohammed berencana membangun sebuah kota hiburan seluas 334 kilometer persegi atau separuh provinsi DKI Jakarta. Kota hiburan itu akan dibangun di pinggir kota Riyadh, di kawasan pesisir Laut Merah dan tak jauh dari Mesir dan Jordania.
Sebanyak 11 pangeran dan 4 menteri aktif ditangkap Komite Anti-Korupsi Saudi atas dugaan terkait kasus korupsi. Siapa saja mereka?
Dilansir dari Reuters, Minggu (5/11/2017), ada 17 nama yang diungkap oleh salah seorang pejabat Saudi. Berikut nama-namanya:
1. Pangeran Alwaleed bin Talal (chairman of Kingdom Holding 4280.SE)
2. Pangeran Miteb bin Abdullah (Menteri Garda Nasional)
3. Pangeran Turki bin Abdullah (mantan Gubernur Provinsi Riyadh)
4. Khalid al-Tuwaijri (mantan ketua Royal Court)
5. Adel Fakeih (Menteri Ekonomi dan Perencanaan)
6. Ibrahim al-Assaf (mantan Menteri Keuangan)
7. Abdullah al-Sultan (Komandan Angkatan Laut Saudi)
8. Bakr bin Laden (Chairman of Saudi Binladin Group)
9. Mohammad al-Tobaishi (mantan Kepala Protokol Royal Court)
10. Amr al-Dabbagh (mantan Gubernur Otoritas Investasi Umum Arab Saudi)
11. Alwaleed al-Ibrahim (pemilik Jaringan Televisi MBC)
12. Khalid al-Mulheim (mantan Direktur Jendral Saudi Arabian Airlines)
13. Saoud al-Daweesh (mantan chief executive Saudi Telecom 7010.SE)
14. Pangeran Turki bin Nasser (mantan kepala Presidensi Meteorologi dan Lingkungan Hidup)
15. Pangeran Fahad bin Abdullah bin Mohammed al Saud (mantan Wakil Menteri Pertahanan)
16 Saleh Kamel (Pengusaha)
17. Mohammad al-Amoudi (pengusaha)
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (4/11) malam. Hanya beberapa jam setelah Komite Anti-Korupsi Saudi yang baru dibentuk oleh Raja Salman.
Berlaku sebagai pimpinan Komite Anti-Korupsi adalah Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Ia tampak sudah begitu dominan di kebijakan militer, hubungan asing, ekonomi, dan sosial Saudi.
Penangkapan Alwaleed bin Talal diperkirakan akan mengejutkan bagi pihak Kerajaan maupun keuangan utama dunia. Pengumuman penangkapan tersebut pertama kali disampaikan melalui Al Arabiya, jaringan satelit yang penyiarannya disetujui secara resmi oleh pemerintah Saudi.
Sumber Berita Daftar 17 Nama Pangeran dan Pejabat yang Ditangkap KPK Saudi : Detik.com, Detik,com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.