Demo 22 Mei Telan Nyawa, Putri Gus Dur Alissa Wahid Minta Prabowo Kendalikan Pendukung
Putri keempat Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid meminta Capres – Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno untuk bisa mengendalikan para pendukungnya yang ikut aksi unjuk rasa.
Hal itu disampaikannya menyusul terjadinya kerusuhan demo Bawaslu pada Selasa hingga Rabu (22/5/2019) dini hari yang menelan enam korban jiwa.
“Pak Prabowo, bang Sandi dan termasuk bang Dahnil dan kawan-kawan wajib mengendalikan proses menyampaikan aspirasi dari kelompok anda,” kata Alissa melalui akun Twitter @AlissaWahid pada Rabu (22/5/2019).
Alissa menganggap bahwa seorang pemimpin bukan hanya bertugas untuk meminta pengikutnya untuk melakukan apa yang diinginkannya. Akan tetapi pemimpin tersebut juga harus bisa mengendalikan proses.
“Pemimpin tidak bisa hanya meminta pengikutnya melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Pemimpin mengatur strategi dan mengendalikan proses,” tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengabarkan bahwa sudah ada 6 korban meninggal dunia akibat kerusuhan dalam aksi tolak hasil Pemilu 2019 yang terjadi, Selasa (21/5/2019). Sebanyak 6 korban meninggal dunia itu tersebar di 4 rumah sakit di Jakarta.
Anies mengatakan data jumlah korban meninggal yang diterimanya berasal dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta per pukul 09.00 WIB.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan, 6 korban meninggal dunia itu tersebar di 4 rumah sakit, yakni 1 korban meninggal di RS Tarakan, 2 di RS Pelni, 1 di RS Budi Kemuliaan, 1 di RS Mintoharjo, dan 1 di RSCM.
Meski begitu, Widyastuti mengaku belum mengetahui penyebab kematian 6 korban meninggal dunia tersebut.
“Luka akibat benda tajam tumpul dan luka-luka lecet ada luka robek dan beberapa menembus ke pembuluh darah di paru-paru,” jelas Widyastuti.
Baca juga: Tanah Abang Ricuh, #TangkapPRABOWO di Twitter Jadi Trending Topic Teratas
Sumber Berita Demo 22 Mei Telan Nyawa, Putri Gus Dur Alissa Wahid Minta Prabowo Kendalikan Pendukung: Suara.com
Enam anggota Polres Positif Narkoba, sanksinya shalat lima waktu. Ada enam anggota Polres Hulu Sungai…
Momen Presiden Prabowo sopiri Marcon di Magelang. Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancing Emmanuel Marcon…
6 Pejabat emas Antam divonis 8 tahun penjara. Hakim pengadilan Tipikor Jakarta Pusat memponis enam…
Akhirnya Jaksa Agung bacakan surat tuntutan Markus Zarof Ricar. Jaksa Agung membacakan surat tuntutan terhadap…
Kejagung siduk Apartemen Stafsus Menteri Nadiem Makarim Penyidikan ini dengan kasus dugaan korupsi pengadaan leptop…
Pabrik skincare di Bekasi bikin masker pakai tepung tapioka. Polres Bekasi telah berhasil membongkar pabrik…
This website uses cookies.