Demo Ormas Depan Kantor Walkot Bekasi Ricuh Saling Lempar Batu

Demo Ormas Depan Kantor Walkot Bekasi Ricuh Saling Lempar Batu

Unjuk rasa Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di depan Kantor Wali Kota Bekasi ricuh. Ada 3 mobil dengan tulisan GIBAS yang rusak kacanya.

Awal mulanya, Ormas GMBI sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (25/1), yang berorasi di depan Kantor Wali Kota Bekasi di Jalan Rawa Tembaga 1, menuntut penuntasan kasus korupsi insentif pajak. Namun, baru beberapa menit orasi, ada lemparan batu dari dalam kompleks kantor wali kota. Tak diketahui siapa yang melempar batu, karena mereka tak memakai seragam ormas.

Lemparan batu itu memicu aksi saling lempar, massa GMBI membalas. Tak lama kemudian, suasana semakin panas. Gerbang Kantor Wali Kota Bekasi ditutup. Entah bagaimana, mobil ormas lainnya yang parkir di depan kantor wali kota dirusak massa. Kaca-kaca mobil itu pecah.

Hingga akhirnya pasukan Polrestro Bekasi datang dan melerai kericuhan. Massa GMBI didorong menjauh.

“Ada massa kami 15 orang luka terkena batu,” kata Asep Sukarya, Sekretaris GMBI Kota Bekasi.

Massa GMBI kini berada sekitar 500 meter dari kantor wali kota. Sementara pihak kepolisian masih berjaga.

Kapolres Bekasi Kombes Indarto menjelaskan, bentrok bermula dari Ormas GMBI yang berunjuk rasa menyoal pajak daerah. Tapi kemudian ada lemparan batu dari massa lain, hingga akhirnya terjadi kericuhan.

“Kami clear-kan area,” beber Indarto, Kamis (25/1).

Menurut Indarto, petugas kepolisian saat ini bergerak mengumpulkan barang bukti. Pihaknya juga akan memanggil beberapa orang terkait bentrokan ini.

“Ada beberapa nama akan kami mintai keterangan,” tegas dia.

Untuk pengamanan, Polres Bekasi mengerahkan pasukan pengamanan dari Polres, Brimob, dan Sabhara Polda Metro. Pasukan kepolisian berjaga di Kantor Wali Kota Bekasi.

“Sekitar 1.000-an personel,” beber dia.

Loading video