Di Jaga Ketat, Abu Bakar Baasyir Masuk RS Harapan Kita

Di Jaga Ketat, Abu Bakar Baasyir Masuk RS Harapan Kita

Di Jaga Ketat, Abu Bakar Baasyir Masuk RS Harapan Kita

Ustaz Abu Bakar Baasyir dibawa ke rumah sakit pada Rabu malam dari lapas Gunung Sindur untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Pihak keluarga mengatakan, kondisinya “masih berat” lantaran kedua kakinya yang membengkak.
“Kakinya masih bengkak, kondisinya masih berat,” kata putra Baasyir, Abdul Rahim Baasyir
Rahim dalam pernyataan terpisah kepada sahabatnya, Muhammad Jibriel Abdul Rahman, mengatakan Baasyir dibawa ke “Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat, sekitar pukul 19.00 Rabu malam”. Baasyir yang divonis 15 tahun atas tuduhan terorisme pada 2011 dirawat di ruang VIP rumah sakit tersebut.
“Setelah selesai mengisi berbagai data informasi pendaftaran pasien, dokter jaga langsung memeriksa kondisi beliau dan memberikan pengobatan dasar untuk mengurangi pembengkakan di
bagian kaki beliau yang tampak terus membesar,” kata Jibriel yang mengutip Rahim
Di RS Harapan Kita, menurut Kuasa hukum Ba’asyir, Mohammad Mahendradatta, pria 81 tahun itu mendapatkan pengaman super ketat dari pihak kepolisian.
“Saya tahu (rumah sakitnya) dan tetap didampingi para advokat dari TPM. Hanya bagaimana pun juga beliau masih berada di bawah super maximum security, jadi saya harus menghormati pihak aparat untuk tidak menyebutkan di mananya,” kata dia.
Di Jaga Ketat, Abu Bakar Baasyir Masuk RS Harapan Kita
Di Jaga Ketat, Abu Bakar Baasyir Masuk RS Harapan Kita
 Baasyir akan ditangani oleh tim dokter dari lembaga Mer-C hari ini. Seorang dokter Mer-C rencananya hari ini akan menjalani serangkaian pemeriksaan intensif guna memastikan sumber
masalah penyakit beliau.
Dalam pernyataan sebelumnya, Abdul Rahim mengatakan penyakit ini sebenarnya sudah diderita Baasyir sejak dia masih mendekam di Nusakambangan. Baasyir, lanjut dia, kemudian
dipindahkan ke lapas Gunung Sindur tahun lalu demi mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun ternyata di Gunung Sindur fasilitas kesehatannya juga tidak layak.
“Sudah sejak dulu di Nusakambangan, tapi belum separah sekarang. Kecurigaan dokter banyak, dari jantung, ginjal, tapi kami belum memastikan,” ujar Abdul Rahim.
Baasyir beberapa kali mendekam di penjara karena berbagai kasus terorisme. Terakhir pada 2011, ia dituduh terlibat dalam pendanaan latihan teroris di Aceh, dengan vonis hukuman
15 tahun penjara, tuduhan ini dibantah oleh Baasyir.
Pihak keluarga dan kerabat berharap negara bisa membebaskan Baasyir atas pertimbangan kemanusiaan lantaran usianya yang telah renta dan kondisi kesehatannya yang menurun.

Sumber berita Di Jaga Ketat, Abu Bakar Baasyir Masuk RS Harapan Kita : Kumparan.com