Difitnah Hoax soal Deklarasi Pilpres, Ini Klarifikasi Luhut
Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan memberikan klarifikasi terkait beredarnya undangan deklarasi pencalonan dirinya sebagai pasangan capres-cawapres bersama Hendropriyono. Dalam undangan yang beredar di media sosial tersebut, Luhut dipasangkan sebagai cawapres.
“Perlu saya tegaskan bahwa informasi tersebut sama sekali tidak benar dan merupakan fitnah yang keji yang ditujukan kepada Bapak AM Hendropriyono dan saya pribadi,” kata Luhut lewat keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (24/1/2018).
Undangan yang tersebar itu menyebutkan Hendro dan Luhut akan mendeklarasikan diri di Bundaran HI pada Senin (29/1) nanti. Luhut menyatakan akan fokus pada tanggung jawab yang telah diberikan Presiden Joko Widodo.
“Sejak saya masuk ke dalam pemerintahan Joko Widodo pada 31 Desember 2014, saya hanya fokus pada tugas dan kewajiban saya selaku pembantu Presiden dan sebagai prajurit TNI loyalitas saya tegak lurus kepada pimpinan,” tuturnya.
“Tidak pernah saya berpikir di luar tugas dan tidak pernah saya mempunyai ambisi atau keinginan politik/jabatan lain,” sambungnya menegaskan.
Luhut mengaku telah berkawan baik dengan Hendro sejak masih menjadi prajurit Kopassus puluhan tahun lalu. Dia mengatakan tak pernah membahas pencalonan diri sebagai capres-cawapres.
“Perlu saya tegaskan bahwa saya dan Bapak Hendropriyono telah berkawan baik sejak puluhan tahun lalu sama-sama sebagai prajurit Kopassus, tetapi tidak pernah kami berdua berbicara mengenai masalah pencalonan kami untuk pangkat atau jabatan seperti ditulis dalam informasi fitnah tersebut,” ungkap dia.
Dia mengimbau masyarakat tidak percaya dan menyebarkan informasi bohong tersebut. Luhut juga meminta penyebar informasi itu berhenti menyebarkan hoax tersebut.
“Marilah kita bersatu-padu membangun NKRI tercinta dan jauhkan sifat-sifat adu domba dan fitnah,” tuturnya.
Sebelumnya, Hendropriyono juga sudah menyatakan undangan deklarasi tersebut sebagai informasi bohong. Mantan Kepala BIN ini menduga fitnah tersebut disebar bukan oleh pihak sembarangan.
“Ini jelas fitnah,” kata Hendro dalam pernyataannya, Senin (22/1).
“Fitnah yang viral begini pasti dibuat oleh institusi atau orang yang kuat. Terlalu hebat viralnya,” kata Hendro.
Baca juga : Luhut Tegaskan Anies-Sandi Harus Lanjutkan Reklamasi Pantai Utara Jakarta
Sumber berita Difitnah Hoax soal Deklarasi Pilpres, Ini Klarifikasi Luhut : detik.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.