Diminta Mengawal ke Bank, Oknum Marinir Habisi Istri Kades
Kopda TS, oknum Marinir, ini awalnya diminta Luluk Diana, wanita cantik yang dia bunuh untuk mengawal. Saat itu, korban bermaksud mengambil uang Rp 150 juta di bank di wilayah Mojokerto.
Bukannya mengawal hingga selamat, malah oknum Mrinir ini tega menembak korban dan membawa kabur uang milik istri Kades Sidojangkung.
“Pelaku ini diminta untuk mengawal korban mengambil uang di bank di Mojokerto. Setelah mengambil uang, korban ditembak dan uangnya dibawa kabur,” kata Wadir Wadir Reserse Kriminal Umum AKBP Teguh Yuswardhie bersama Kasubdit Jatanras AKBP Boby Tambunan, saat rilis hasil ungkap kasus pembunuhan wanita cantik istri kades di halaman gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (11/8/2017).
Luluk Diana (38), berangkat dari Gresik bersama pelaku, Kopda TS ke bank di Mojokerto. Keduanya menumpang satu mobil milik korban.
Setelah mengambil uang dari bank di Mojokerto, keduanya hendak kembali ke Gresik. Namun, ketika melintas di kawasan hutan Watu Blorok, Mojokerto. Korban dan pelaku turun dari mobil. Kemudian, Kopda TS menembak kepala korban di bagian belakang.
Korban tewas dan ditinggalkan begitu saja di kawasan hutan tersebut. Pelaku membawa kabur uang Rp 150 juta beserta mobil milik korban. Mobil korban diparkir di pasar sapi Krian, Kabupaten Sidoarjo.
“Pelaku motifnya memang ingin menguasai seluruh uang milik korban,” jelasnya.
Sumber Berita Diminta Mengawal ke Bank, Oknum Marinir Habisi Istri Kades : Infoteratas.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.