Dituduh Memalak Uang, Gerindra Tak Akan Laporkan La Nyalla ke Polisi
Partai Gerindra merespons tudingan La Nyalla Matalitti yang mengklaim telah dimintai uang oleh Prabowo Subianto. Uang sebesar Rp 40 miliar diminta Prabowo agar La Nyalla bisa diusung sebagai bakal calon Gubernur Jatim.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, partainya tidak akan mempolisikan La Nyalla atas tudingan tersebut. Dia malah berharap tuduhan La Nyalla tidak dibesar-besarkan.
“Terkait langkah hukum, kita lakukan silaturahmi, mediasi, melakukan cara-cara untuk menyelesaikan masalah secara mufakat. Saya yakin masalah partai dengan kader bisa diselesaikan mufakat,” kata Riza Patria saat ditemui di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/1).
Riza melanjutkan, tudingan La Nyalla terhadap partai Gerindra bukan atas kekecewaan gagal maju di Pilgub Jatim. Dia mengaku, partainya telah berusaha untuk bisa mengusung La Nyalla sebagai cagub di Jatim. Namun, karena Gerindra tak bisa mengusung pasangan calon sendiri, maka perlu adanya koalisi.
“Partai Gerindra sebenarnya sudah memberikan kesempatan kepada La Nyalla. Namun demikian harus dipahami Gerindra tidak bisa mengusung sendiri,” ujarnya.
“Kita juga tidak bisa memaksakan PAN PKS untuk selalu bersama-sama dukung Gerindra. Tidak mungkin di seluruh daerah teman koalisi harus terus bersama-sama. Temana-teman koalisi lain punya pilihan lain harus hormati. Sehingga Gerindra sendiri jadinya, kemudian memutuskan dukung Gus Ipul,” paparnya.
Bahkan, Riza mengapresiasi upaya La Nyalla dalam mensosialisasikan dirinya untuk menjadi cagub di Pilgub Jatim beberapa waktu lalu.
“Saya yakin La Nyalla memahami, dia orang baik dia bagus kontribusinya untuk kepentingan umat, dan kami partai bangga dengan La Nyalla yang mendukung Pak Prabowo pada pilpres lalu,” tutup Riza.
Baca juga : Presidium 212 Kecewa, PAN Beralasan Lakukan itu untuk Umat
Sumber berita Dituduh Memalak Uang, Gerindra Tak Akan Laporkan La Nyalla ke Polisi : kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.