Politik

Djarot Bertemu Marbut yang Diberangkatkan Umrah

Djarot Bertemu Marbut yang Diberangkatkan Umrah, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menghadiri pengajian yang digelar Partai Golkar, di Gedung Serbaguna STIMA Kosgoro 1957, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2017) malam.

Pengajian itu digelar Partai Golkar dalam rangka silaturahim dan untuk menggalang dukungan terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

“Kemarin saya datang bersama Pak Ketua (DPD DKI Golkar) Pak Fayakhun di Pesanggrahan di Bintaro, sekarang di Jagakarsa. Besok ada lagi. Kami gantian. Karena yang mengadakan pengajian banyak sekali,” kata Djarot.

Menurut Djarot, kegiatan pengajian baik digelar sebagai wadah bersilaturahim.

“Tujuannya baik, berdoa untuk bangsa ini. Berdoa untuk Jakarta semuanya,” ujar Djarot.

“Jadi ini saya terima kasih atas nama Pak Basuki dan penghargaan bahwa kami bisa mempersatukan umat Islam, juga mempersatukan bangsa,” ucap Djarot.

Djarot menepis anggapan kegiatan pengajian itu memiliki tujuan politis.

Ndak kan terus (pengajiannya), sejak putaran pertama juga (pengajian),” ujar Djarot.

Dalam acara itu, Djarot mengatakan bahwa Jakarta harus menjadi kota yang membumikan Islam yang menyejukkan. Djarot lalu menyinggung program berangkat umrah untuk marbut yang dia usung bersama Ahok.

“Tahun ini 200 (marbut) akan diumrahkan dan tidak memakai dana APBD. Syaratnya adalah tekun mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin, yang sejuk, penuh perdamaian dan aktif membangun ukhuah Islamiah,” ujar Djarot.

“Terutama yang sudah sepuh dan kemungkinan naik hajinya sudah sulit. Yang sepuh dulu, yang muda nanti,” ujar Djarot.

“Dengan cara seperti ini maka marbut-marbut yang ikhlas betul merawat masjid, menjaga masjid, dan memuliakan masjid ini kami kasih kesempatan prioritas dong,” kata Djarot.

Dalam acara tersebut, Djarot sempat berdialog dan menyalami marbut yang telah diberangkatkan umrah.

Pengajian Golkar se-Kecamatan Jagakarsa itu juga dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I Nusron Wahid, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi, Ketua DPD II Partai Golkar Jakarta Selatan Ikhsan Ingratubun, dan lainnya.

Sementara itu, Nusron Wahid mengatakan, penting bagi Golkar meyakinkan warga Jakarta memilih Ahok-Djarot pada hari pemungutan suara, 19 April 2017. Nusron kemudian memuji kebijakan Ahok-Djarot dalam bidang pendidikan dan kesehatan, serta terobosan memberangkatkan umrah para marbut dan membangun Masjid Raya Jakarta.

“Apalagi pasangan Ahok-Djarot sudah terbukti kebijakan dan programnya memang untuk rakyat, dan tentu sangat memihak bagi mayoritas rakyat yang tentunya mayoritasnya adalah orang Islam,” kata Nusron.

 

Sumber Berita Djarot Bertemu Marbut yang Diberangkatkan Umrah : Kompas.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.