DKD Peradi Jakarta Berhentikan Fredrich Yunadi sebagai Advokat
Dewan Kehormatan Daerah (DKD) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) DKI Jakarta telah memberhentikan atau memecat Fredrich Yunadi sebagai advokat.
Pemecatan terhadap mantan kuasa hukum Setya Novanto itu dikarenakan Fredrich telah terbukti melanggar Kode Etik Advokat Indonesia (KEAI), yaitu menelantarkan kliennya setelah menerima bayaran sebesar Rp 450 juta.
“Betul, betul. Beliau sudah dipecat oleh DKD Peradi Jakarta. Pemecatan kaitanya dengan pengaduan klien,” kata Wakil Sekjen DPN Peradi Pusat, Rivai Kusumanegara, saat dihubungi kumparan, Sabtu (3/2).
Rivai menyampaikan, keputusan pemecatan Fredrich telah dilakukan DKD Peradi Jakarta pada Jumat (2/2) kemarin. Pemecatan dilatarbelakangi adanya aduan dari pemilik Apartemen Kemanggisan Residence, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kepada Peradi DKI Jakarta.
Aduan terkait tidak terpenuhinya janji Fredrich kepada kliennya, padahal honor kepada Fredrich sudah dibayar sebanyak Rp 450 juta.
“Disidang Jumat kemarin. Informasinya, klien Fredrich mengadu ke Peradi DKI Jakarta karena merasa Fredrich tidak menepati janjinya untuk memenangkan sebuah kasus hukum,” ujarnya.
Rivai menjelaskan, pemecatan terhadap Fredrich baru di tahap DKD Peradi Jakarta, belum ke Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi.
Menurutnya, Fredrich masih memiliki waktu selama 22 hari untuk melakukan banding atas pemecatan itu. Kalau tidak ada, DPN Peradi pusat akan melakukan eksekusi pemecatan dengan memberikan tembusan kepada penegak hukum.
“Jadi kalau sudah inkrah, atau berkekuatan tetap, baru putusan itu diberikan ke DPN, untuk dilakukan eksekusi, dan menyampaikan surat pemberitahuan kepada semua penegak hukum, baik itu Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, bahwa yang bersangkutan sudah tidak tidak lagi berstatus advokat,” tegasnya.
Baca juga : Resmi Ditahan KPK, Fredrich Yunadi: Sekarang Saya Dibumihanguskan
Sumber berita DKD Peradi Jakarta Berhentikan Fredrich Yunadi sebagai Advokat : kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.