Dubes Tegaskan China Jamin Kebebasan Beragama Suku Uighur di Xinjiang
Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Xien mengatakan saat ini terdapat sebanyak 23 juta penduduk muslim ada dan menetap di China. Bahkan 14 juta di antaranya tinggal di daerah Xinjiang termasuk masyarakat dari etnis Uighur.
“Di China ada 23 juta Muslim di mana 14 juta di antaranya di Xinjiang. Mereka berasal dari 10 etnis minoritas yang berbeda. Kemudian ada sekitar 24,4 ribu masjid, 29 ribu imam dan 103 ormas Islam di Xinjiang,” kata Xien dalam kujungannya di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).
Xien menegaskan, pemerintah China memberikan jaminan kebebasan beragama dan berpendapat kepada seluruh masyarakat muslim di sana. Hal itu juga berlaku untuk Suku Uighur di Xinjiang.
“Mengenai isu kamp, ada satu hal yang saya titikberatkan, China adalah negara multi suku dan agama, hal ini mirip dengan Indonesia. Komunikasi pun kami menghormati hak kebebasan beragama yang dilindungi oleh Undang-Undang di China, masyarakat di sana bisa terbuka menikmati kebebasan,” tegas Xien.
Mengenai beredarnya isu adanya tindakan keras yang dilakukan militer China dalam kamp terhadap etnis Uighur, Xien membantahnya. Ia mengungkapkan pemerintah China memberikan pelatihan kepada masyarakat yang berada di Xinjiang.
Pemerintah China memberi sejumlah pelatihan antara lain produksi pengolahan makanan, perakitan produk elektronik, percetakan, hingga kesehatan. Setelah lulus, mereka akan direkomendasikan ke perusahaan lokal yang sesuai dengan keterampilan mereka.
“Soal edukasi kamp yang banyak beredar itu tidak benar. Nama aslinya adalah lembaga pelatihan dan pendidikan vokasi. Mengingat ada masalah yang terjadi di sana, dari pemerintah otonomi Uighur memutuskan untuk membuka lembaga itu dan salah satu tujuan utamanya adalah menyediakan program pelatihan dan vokasi secara gratis dan sukarela kepada masyarakat yang rentan terhadap ancaman itu,” jelas Xien.
Untuk menjelaskan situasi yang saat ini terjadi di Xinjiang, Xien mengaku telah berkeliling ke beberapa kota di Indonesia untuk memberikan penjelasan. Ia menegaskan saat ini kondisi di Xinjiang dalam keadaan kondusif.
“Saya terus melakukan komunikasi dan pertukaran informasi dengan masyarakat Indonesia melalui bentuk yang berbeda. Beberapa hari lalu saya selama seminggu berkunjung ke enam Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dan komunikasi dengan masyarakat Muslim di sana,” ujar Xien.
Saat ini Duta Besar Indonesia untuk China, Jauhari sedang melakukan kunjungan ke Xinjiang. Ia berharap setelah kunjungan itu masyarakat Indonesia dapat mengetahui bagaimana kondisi sebenarnya yang terjadi di Xinjiang.
“Dubes Pak Jauhari saat ini sedang berkujung ke beberapa daerah di Xinjiang yang mayoritas masyarakat Muslim, dia juga akan berkunjung ke kamp itu. Melalui kunjungan Jauhari ke Xinjiang, pasti akan meningkatkan penilaian masyarakat khususnya warga muslim kepada Xinjiang, masyarakat juga bisa melihat bagiamana kebijakan yang dilakukan pemerintah China di sana,” pungkasnya.
Baca juga : Kisah WNI Datangi Muslim Uighur di Xinjiang, Tak Seperti yang Diberitakan
Sumber berita Dubes Tegaskan China Jamin Kebebasan Beragama Suku Uighur di Xinjiang : kumparan
Israel jatuhkan bom saat warga Palestina Rayakan Idul Fitri. Sukacita Idul Fitri 1446 Hijriah masih…
Begini Ungkapan Atalia Praratya rasanya jadi istri Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,…
KPK akan panggil Ridwan Kamil atas dugaan korupsi BJB. Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyiapkan…
Dedi Mulyadi disindir menteri parawisata. Manteri Parawisata Widianti Putri Wardhana seperti menyentil sikap Dedi Mulyadi…
Kecelakaan Maut di Tol JORR Jakarta Barat Tiga Orang Tewas Jakarta, 31 Maret 2025- kecelakaan…
Jemaah umroh asal Indonesia mengalami kecelakaan di Arab Saudi 6 orang meninggal dunia. Kecelakan tragis…
This website uses cookies.