Nasional

Fadli Zon Dukung Komnas HAM yang Minta Kriminalisasi Ulama Disetop

Fadli Zon Dukung Komnas HAM yang Minta Kriminalisasi Ulama Disetop

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendukung langkah Komnas HAM yang meminta pemerintah menghentikan kasus kriminalisasi ulama, makar, hingga pembubaran HTI. Kasus-kasus tersebut dinilai Komnas HAM dapat menimbulkan kegaduhan bila tidak dihentikan.

Fadli Zon menyebut adanya permintaan Komnas HAM tersebut sebagai hal yang wajar. “Ya saya kira wajar, sangat wajar dan menurut saya segeralah. Supaya terjadi rekonsiliasi, menghentikan kegaduhan-kegaduhan dan supaya masyarakat tidak merasa bahwa hukum ini benar benar mengkriminalisasi orang-orang yang kritis kepada pemerintah khususnya para ulama,” kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6).

Wakil Ketua DPR Fadli Zon

Fadli lantas mengambil contoh kasus dugaan makar yang salah satu tersangkanya adalah Sekjen Forum Umat Islam, Al Khaththath. Ia mengaku sempat menjenguk Al Khaththath dan menilai kasusnya tidak ada indikasi makar.

Berdasarkan dari laporan makar yang dituduhkan oleh beberapa pihak, Fadli mengatakan hal itu menimbulkan ketidakpastian hukum sehingga membuat hukum menjadi alat kekuasaan.

“Ini tentu menimbulkan ketidakpastian hukum, ya membuat hukum betul-betul menjadi alat kekuasaan,” ujar dia.

 

Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai

Upaya yang dilakukan polisi dinilai bahkan berpotensi akan menimbulkan tindakan persekusi bila masih tetap dibiarkan.

“Kalau misalkan kesalahan itu diperpanjang itu membuat orang semakin tidak percaya kepada hukum. Saya kira ini berbahaya, persekusi-persekusi yang ada inikan sebetulnya tindakan yang mencari keadilan sendiri karena hukum dianggap tidak berjalan, makanya melalui persekusi,” ujar Fadli.

(Baca juga : PIGAI: PRESIDEN BISA PERINTAHKAN POLRI DAN JAKSA HENTIKAN KASUS RIZIEQ DAN LAINNYA)

(Baca juga : PIGAI: PEMERINTAH FOKUS KERJA SAJA, JANGAN BIKIN GADUH HANYA URUSI ORMAS)

 

Sumber Berita Fadli Zon Dukung Komnas HAM yang Minta Kriminalisasi Ulama Disetop : Kumparan.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.