Fahri Hamzah Kembali Menyinyir Tentang Novel Baswedan
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memang biasa bicara ceplas-ceplos jika menyangkut KPK. Kali ini dia menyarankan penyidik KPK Novel Baswedan yang sampai sekarang masih berobat di Singapura untuk segera pulang ke Indonesia.
“Novel saya usulkan segera pulang ke Indonesia, jangan di Singapura. Ngapain dia di sana, bicara dengan masyarakat Indonesia, dengan polisi, dan dengan lembaga yang bisa melindungi dia,” katanya di kediaman Sekjen Idrus Marham di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8).
Masyarakat Indonesia sendiri tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya jika Novel masih ada di Singapura. Fahri bahkan mengutarakan keinginannya untuk berkunjung.
“Kita ini kan belum tahu keadaannya gimana. Tapi nunggu di Singapura, terus berteriak di Singapura, ini kan tidak bagus. Datang aja ke sini dan bicara ke sini. Ketemu sama orang di sini. Saya juga ingin jenguk dia kalau boleh, saya pengen cek,” ujarnya.
Fahri bahkan mencurigai jika makin lama keberadaan Novel di Singapura menggunakan dana dari pihak lain. Pasalnya, biaya hidup di Singapura jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia.
“Udahlah ke sini aja. Enggak usah nyanyi. Makin lama makin mencurigakan. Itu duit sehari pakai duit dari mana nanti orang curiga kalau gitu. Siapa yang ngongkosin. Kan nggak boleh penyidik KPK dibiayain oleh lembaga negara asing,” jelasnya.
“Saya dengar ada yang mau sukarela (mengongkosi), dokter Singapura. Eh jangan sukarela, itu namanya gratifikasi. Otak kita ini diputar-putar KPK,” ujar mantan politikus PKS ini.
Novel sendiri beberapa waktu lalu mengabarkan kondisinya kepada kumparan. Berdasarkan pemeriksaan dokter pada Kamis (3/8), angka tekanan mata penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu terlampau tinggi.
“Batas toleransi maksimal, untuk tekanan mata, adalah 21. Tekanan mata saya 27,” kata Novel, Jumat (4/8). Adapun angka tekanan mata yang normal adalah di bawah angka 20.
“Dua pekan ke depan ini saya diharuskan fokus pengobatan. Kemungkinan juga, operasi minor tidak jadi dilakukan karena akan dilakukan operasi besar.” sambungnya.
Novel diserang ketika berjalan kaki pulang setelah salat subuh berjemaah di masjid dekat rumahnya, 11 April 2017. Kerusakan mata mencapai 95 persen. “Ini bukan soal sudah bisa melihat sejauh mana, tapi masih bisa melihat lagi atau tidak,” tutupnya.
Sumber Berita Fahri Hamzah Kembali Menyinyir Tentang Novel Baswedan : Kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.