Fahri Hamzah Sebut Nazaruddin dan KPK adalah Teroris
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, me3nuding ada upaya sistematis yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghancurkan negara ini. Hal itu ia tegaskan dalam cuitannya di akun twitter resminya, @Fahrihamzah, pada Senin (9/9/2017).
Cuitan dalam bentuk kultwit ini muncul menanggapi perjalanan yang dilakukan oleh mantan Mendagri Gamawan Fauzi ke Singapura, beberapa tahun lalu. Fahri menuding jika KPK sangat jahat. “Pertama itulah cara KPK hancurkan orang, jahat sekali! Kedua, IR dan SG adalah bawahan beliau. Ketiga, pakai uang pribadi,” cuit Fahri di akun twitter @fahrihamzah
Selain itu ia juga menyebut jika Gamawan Fauzi adalah salah satu menteri terbaik pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Gamawan diambil dari daerah. “Ia bupati dan gubernur teladan,” cuit Fahri dalam twitternya. .
Gamawan adalah penerima Bung Hatta Award. Penghargaan itu menurut Fahri diterima Gamawan sebagai prestasi memimpin birokrasi dan selalu bersih. “Gamawan menjaga diri dan kebijakannya supaya netral. Tetapi oleh KPK sudah kadung ada yang harus bersalah,” cuit Fahri.
Bagi Fahri, kasus EKTP adalah skandal kampanye hitam kepada pejabat negara. Tak akan ada kerugian negara (yang terungkap) karena bukan itu tujuannya, kembali Fahri membuat cuitan. “Tujuan KPK adalah mengkampanyekan bahwa pejabat Indonesia brengsek dan maling. Supaya kita tidak percaya diri,” sebut Fahri dari akun twitternya.
Selain itu ia menyebut jika proyek E-KTP adalah salah satu masterpiece kabinet SBY – Boediono tapi kini menjadi kusta yang dihindari. “Sekarang KPK terus berusaha menunjukkan seolah ada pesta pora 2,3 Trilyun di DPR. Dari mana uang itu? Ayo Tunjukkan,” lanjut Fahri.
Jadi kelakuan Nazaruddin dan KPK ini sudah bisa saya sebut sebagai terorisme kepada bangsa Indonesia .
— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) October 9, 2017
Fahri juga menyoroti tidak adanya kerugian negara dari kasus e-KTP. “Sekarang kerugian negara sudah hilang dari dakwaan Andi Norogong lalu apa lagi yang jadi masalah? Si A ketemu si B dll. Apa?” ungkap Fahri lewat medos resminya.
Fahri lebh lanjut juga menyebut bahwa upaya KPK lewat M Nazarrudin, mantan bendahara Partai Demokrat sebagai sebuah upaya terorisme model baru. “Jadi kelakuan Nazaruddin dan KPK ini sudah bisa saya sebut sebagai terorisme kepada bangsa Indonesia,” begitu cuitan Fahri.
Selain itu ia juga mengungkapkan jika Skandal ini harus diungkap untuk menyelamatkan orang-orang yang punya nama baik, tapi Nazar dan KPK adalah otaknya. “Saya sebenarnya Gak sabar ingin Pansus KPK masuk ke kasus e-KTP. Biar terbuka semua kejadian,” cuitan Fahri.
Seret Agus Raharjo!
Ketua KPK terlibat.#BeraniJujurHebathttps://t.co/cOciHOGiTN— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) October 9, 2017
Ia merasa perlu membuat twit ini agar fiksi heboh ala KPK ini telanjang di depan bangsa ini. Dan memulihkan nama bangsa. Nama Presiden SBY. “Mari jujur di Depan sejarah. Jangan pengecut!” sebut Fahri
Dalam kehebohan itu ia menilai Nazar sekongkol dengan KPK, tepatnya Ketua KPK! “Seret Agus Raharjo! Ketua KPK terlibat,” sebut Fahri dalam cuitannya di twitter.
Baca juga: Fahri Hamzah: Cuma KPK Lembaga di Indonesia yang Paling Ribut
Sumber berita Fahri Hamzah Sebut Nazaruddin dan KPK adalah Teroris : breakingnews