Fahri Hamzah Sebut Serang Amien Rais Sama Saja Menyerang Saya

Fahri Hamzah Sebut Serang Amien Rais Sama Saja Menyerang Saya

Fahri Hamzah Sebut Serang Amien Rais Sama Saja Menyerang Saya

Fahri Hamzah membela Amien Rais. Nama Amien saat ini sedang mencuat setelah disebut ada aliran dana yang diduga hasil korupsi yang masuk ke dalam rekeningnya.

“Yang menyerang pak Amien Rais sama dengan menyerang saya,” kata Fahri dalam postingan Instagram miliknya, yang dikutip wartawan, Sabtu (6/3).

Dalam akun Instagram miliknya, Fahri mengunggah sebuah foto bersama dengan Amien Rais bersama dengan sejumlah orang lainnya. Fahri juga menulis tentang sosok Amien Rais di matanya.

#SAYAAMIENRAIS Yang menyerang pak Amien Rais sama dengan menyerang saya… Waktu semua tiarap tidak berani bersikap, kami angkatan 90-an melihatnya berdiri tegak dan bersuara lantang… Beliau yang memulai pidato perlunya suksesi mengganti presiden Suharto secara damai Saat orde baru masih kuat, usulan itu tabu dan tidak boleh diucapkan. Seorang akademisi sederhana melakukannya Maka seandainya itu didengar, transisi politik kita tidak sekeras sekarang. Keras dan nyaris.mematikan Kemudian beliau memimpin MPR jangan lupa, masih sebagai lembaga tertinggi negara Beliau memimpin pemilihan dan pelantikan 2 presiden yaitu KH. Abdurahman Wahid dan ibu Megawati Sukarnoputri Beliau memimpin MPR saat 4 kali amandemen dilakukan. Dan kita menikmati DEMOKRASI Dia pejuang, Saya telah melihat keberaniannya. Maka mereka yang ingin menjatuhkan nama dan kehormatannya salah hitung Mereka mengira pak Amien akan berhenti. Selama kalian ganjil mengelola negeri ini beliau akan tetap ada Ketidakpastian dan ketidakadilan ini membuatnya terus gelisah. Semua kita gelisah Karena itu, Kita semua Amien Rais. Twitter @Fahrihamzah 10.41-11.02 3/6/2017 #faham #fh #fahrihamzah #indonesia #fahamindonesia #indonesiapunyasemua

A post shared by Fahri Hamzah (@fahrihamzah) on

Fahri menyebut Amien adalah seseorang yang sangat berani. Hal tersebut tercermin dalam aksinya pada tahun 1998. “Waktu semua tiarap tidak berani bersikap, kami angkatan 90-an melihatnya berdiri tegak dan bersuara lantang. Beliau yang memulai pidato perlunya suksesi mengganti presiden Soeharto secara damai,” ujar Fahri.

Menurut Fahri, pada saat orde baru itu suatu usulan dianggap tabu dan tidak boleh diucapkan. Namun Amien Rais berani melakukannya. “Seorang akademisi sederhana melakukannya,” ujar dia.

Amien kemudian didaulat sebagai Ketua MPR, lembaga tertinggi negara. Bahkan ia memimpin dua kali pemilihan dan pelantikan presiden, yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur serta Megawati Soekarnoputri.

“Beliau memimpin MPR saat 4 kali amandemen dilakukan, dan kita menikmati Demokrasi,” imbuh Fahri.

Fahri lantas menyebut Amien adalah seorang pejuang karena keberaniannya. Ia menilai adanya tudingan untuk menjatuhkan nama dan kehormatan Amien adalah salah perhitungan.
“Karena itu, Kita semua Amien Rais,” kata Fahri.

 

Sumber Berita Fahri Hamzah Sebut Serang Amien Rais Sama Saja Menyerang Saya : Kumparan.com