Fedrich Heran KPK Ngotot Temui Dokter, KPK Duga Pihak RS Tak Kooperatif
Sejumlah penyidik KPK mendatangi Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Kebayoran Lama, pada Kamis (16/11) dan masih berada di sana hingga kini.
Kedatangan para penyidik ke rumah sakit tersebut adalah untuk memeriksa Ketua Umum Golkar Setya Novanto, yang tengah menjalani perawatan di sana setelah mengalami kecelakaan.
Namun dalam upaya melakukan pemeriksaan terhadap tersangka korupsi e-KTP itu, penyidik KPK menduga ada pihak yang tidak kooperatif karena tidak ada dokter jaga yang bertanggung jawab atas kondisi Novanto.
Mengomentari dugaan tersebut, pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, mengaku heran dengan tindakan tim penyidik yang memaksa ingin bertemu dokter rumah sakit di malam hari.
“Betul mereka (KPK) ngotot mau ketemu dokter? Kan mana ada dokter malam hari? Mana ada dokter malam,” ujar Fredrich kepada kumparan, Jumat (17/11) dini hari.
Untuk diketahui, Setya Novanto yang dikabarkan pingsan saat kecelakaan terjadi, hingga kini masih tidur dan belum bisa diajak berkomunikasi. Ia dirawat di lantai tiga rumah sakit tepatnya di kamar nomor 323.
Selang infus terpasang di tangan Novanto, lubang hidungnya juga tampak dialiri selang oksigen. Ada perban terpasang di dahinya, namun kondisi tangan Novanto tampak tak terluka, tak seperti yang diinformasikan Fredrich kepada publik.
KPK Duga Pihak Rumah Sakit Tempat Setya Novanto Dirawat Tak Kooperatif
Penyidik KPK masih berada di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, tempat di mana Setya Novanto menjalani perawatan. Kedatangan para penyidik ke sana adalah untuk memeriksa Ketua DPR itu yang dikabarkan mengalami kecelakaan.
Namun dalam upaya melakukan pemeriksaan, penyidik KPK menduga ada pihak tertentu yang justru tidak kooperatif. “Sejauh ini ada informasi yang kami terima, pihak-pihak tertentu tidak kooperatif,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, dalam keterangannya, Jumat (17/11).
Upaya tak kooperatif itu disinyalir dengan tidak ditemukannya dokter jaga yang bertanggung jawab atas kondisi Setya Novanto. Ketua Umum Golkar itu dikabarkan masuk rumah sakit setelah mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik.
“Di lokasi tidak ditemukan dokter jaga yang bertanggung jawab yang dapat menjelaskan kondisi SN,” kata Febri.
KPK pun meminta pihak rumah sakit agar dapat kooperatif dengan kerja penyidik di lapangan. “Pihak manajemen RS kami harapkan tidak mempersulit kerja penyidik KPK di lokasi,” ujar Febri.
(Baca juga: PENGACARA: SETYA NOVANTO ALAMI GEJALA GEGER OTAK, KPK KIRIM TIM KE RS)
Sumber Berita Fedrich Heran KPK Ngotot Temui Dokter, KPK Duga Pihak RS Tak Kooperatif : Kumparan.com, Kumparan.com
Dedi Mulyadi berjanji menanggung biaya seluruh anak dari ledakan amunisi di Garut. Pada hari Senin,…
Jalan Kb.Sukabumi rusak hingga warga pertanyakan uang pajak. Ada sebuah spanduk berwarna putih dengan tulisan…
Israel jatuhkan bom saat warga Palestina Rayakan Idul Fitri. Sukacita Idul Fitri 1446 Hijriah masih…
Begini Ungkapan Atalia Praratya rasanya jadi istri Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,…
KPK akan panggil Ridwan Kamil atas dugaan korupsi BJB. Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyiapkan…
Dedi Mulyadi disindir menteri parawisata. Manteri Parawisata Widianti Putri Wardhana seperti menyentil sikap Dedi Mulyadi…
This website uses cookies.