Film G30S PKI Sebagai Propaganda Politik untuk Legitimasi Kekuasaan Soeharto
Film sejarah tentang G30S PKI adalah alat propaganda politik yang bertujuan merawat trauma massa terhadap komunisme demi melanggengkan ingatan dan melegitimasi kekuasaan Soeharto lewat sejarah. Hal itu diungkapkan Sejarahwan Bonnie Triyana terkait isu PKI yang diarahkan kepada Presiden Jokowi dalam dialog prime time news Metro TV, Kamis, (21/09/2017).
“Isu ini jadi komoditi, soalnya digoreng-goreng terus setiap tahun, apalagi selalu diarahkan kepada pak Jokowi. Jadi saya pikir, kita harus agak hati-hati memilah-milah isu ini”.
“Film yang dibuat oleh Arifin C Noor ini, adalah film propaganda politik, yang dibuat pada tahun 80-an, dengan tujuan untuk merawat trauma massa terhadap komunisme, kemudian melanggengkan hegemoni ingatan penguasa terhadap rakyat, dan juga melegitimasi kekuasaan Soeharto lewat sejarah,” ungkap Bonnie.
Menurutnya, peristiwa ini merupakan rentetan global era perang dingin terkait doktrin Truman 1947 yang berimbas ke politik dalam negeri dan juga berkaitan dengan erat teori domino Asia, dimana satu wilayah jatuh, maka akan menyebar ke wilayah lainnya.
Namun kata Bonnie, ada periode yang hilang dari bagian sejarah ini baik sebelum, maupun sesudah peristiwa G30S tersebut. Oleh karena itu, Bonnie berharap ada sejarah yang terungkap secara benar untuk generasi milenial.
Sumber berita Film G30S PKI Sebagai Propaganda Politik untuk Legitimasi Kekuasaan Soeharto : theindopost.com