FPI, Bamus Betawi dan Bang Japar Terlibat Penyerangan YLBHI
Ada tiga kelompok massa yang menjadi penyerang gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Jalan Mendut, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/9).
Saksi mata yang juga aktivis dari jaringan Gusdurian, Savic Ali menyebut bahwa tiga kelompok itu berasal dari elemen Front Pembela Islam (FPI), Bamus Betawi, dan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar). Savic mengaku yakin dengan ucapannya itu karena dia memiliki rekaman video saat penyerangan terjadi.
“Oratornya sendiri yang mengatakan dari atas mobil komando, ‘kami dari FPI, Bamus Betawi, dan Japar’. Saya punya kok videonya,” terang Savic saat ditemui di Kantor Komnas Perempuan, Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
Pria berkacamata itu berharap aparat kepolisian segera menindak tegas aksi yang dilakukan ketiga kelompok massa tersebut. Sebab jika dibiarkan, maka tak menutup kemungkinan aksi ini akan terus berulang.
“Kita tahu ini bukan aksi pertama mereka (FPI) menyerbu acara orang, saya kira ini harus diproses hukum karna masuk delik pidana yang mengacam keamanan seseorang,” tutupnya.
Sementara itu Ketua Komnas Perempuan, Azriana mengatakan bahwa selama ini YLBHI/LBH merupakan pintu gerbang bagi rakyat miskin untuk mencari keadilan.
“Sangat mengharukan kalau yang diserang adalah YLBHI kalau dilihat ini sama seperti menyerang rakyat miskin yang mencari keadilan,” kata Azriana, di kantornya, Jakarta, Senin siang.
Azriyani menyaksikan bagaimana gerombolan massa tidak mau membubarkan diri meskipun aparat kepolisian sudah menjelaskan bahwa di dalam tidak ada kegiatan yang berbau PKI.
“Malah semakin malam massa bertambah banyak dan mulai melempari gedung, sementara peserta dan panitia tertahan di dalam,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Azriana meminta kepada aparat penegak hukum agar segera mengusut tuntas kasus penyerangan itu dan meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang terlibat melalui proses hukum.
“Untuk menjamin tindakan yang sama tidak terulang,” harapnya.
Ketua Umum YLBHI/LBH Asfinawati sebelumnya menyatakan bahwa isu lembaga tersebut menggelar acara terkait Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah hoax.
#AsikAsikAksi pelurusan sejarah 1965 di dalam kantor YLBHI dalam rangka keprihatinan atas pembubaran acara seminar sejarah yang dibubarkan oleh aparat pada Sabtu (16/9). Acara #AsikAsikAksi menampilkan berbagai seni.
Baca juga : Polisi Selidiki Cepat dan Spontannya Massa Kumpul di LBH Jakarta
Sumber berita FPI, Bamus Betawi dan Bang Japar Terlibat Penyerangan YLBHI : RMOL.CO
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.