Fredrich Yunadi Temui Dokter RS Medika Permata Hijau dan KPK
Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mendatangi RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan. Fredrich datang untuk menemui dokter yang merawat Novanto.
Pantauan di lokasi di RS Medika Permata Hijau, Jalan Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2017), Fredrich datang pukul 07.38 WIB dan langsung masuk ke ruangan tempat Novanto dirawat. Dalam ruangan tersebut sudah ada 4 penyidik KPK, dokter dari KPK Johannes, dan dr Bimanesh yang merawat Novanto
Selang 2 menit kemudian, Fredrich keluar dari ruang perawatan Novanto dan irit berkomentar. Dokter Bimanesh menyusul Fredrich ke ruang komite medik yang ada di lantai yang sama dengan ruang perawatan Novanto yaitu lantai 3.
Saat ini, tim dari KPK masih berada di ruang perawatan Novanto. Tim dari KPK sempat berdiskusi dengan dokter RS soal kondisi kesehatan Novanto.
Novanto masih berada di kamar 323. Penjagaan ketat pun dilakukan, tampak ada polisi yang siaga di depan kamar tersebut. Penyidik KPK saat ini sudah masuk ke ruang perawatan Novanto.
Sejak Rabu (15/11) malam, tim KPK sudah mendatangi rumah Novanto. Namun Novanto tidak berada di rumahnya.
KPK pun melakukan pencarian hingga akhirnya menetapkan Novanto masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Namun Novanto mengalami kecelakaan dan disebut mengalami luka hingga dirawat di RS.
Baca juga : KPK Bawa Dokter Untuk Cek Novanto, Pengacara Protes KPK di Ruang Setnov
Sumber berita Fredrich Yunadi Temui Dokter RS Medika Permata Hijau dan KPK : detik.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.