Gaduh Beasiswa dari Pajak Rakyat, ada Aroma SARA di Wawancara

Gaduh Beasiswa dari Pajak Rakyat, ada Aroma SARA di Wawancara

Gaduh Beasiswa dari Pajak Rakyat, ada Aroma SARA di Wawancara

Di bawah Kementerian Keuangan, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjadi salah satu lembaga yang paling diincar beasiswanya. LPDP mengelola dana pendidikan yang tak main-main, Rp 23 triliun per tahun 2017. Sumber dana ini dari uang pajak masyarakat.

Puluhan ribu orang telah menerima beasiswa LPDP, hampir separuhnya beasiswa ke luar negeri (plus boleh membawa keluarga). Namun tahun 2017 proses seleksi LPDP dalam sorotan. Protes-protes mencuat.

Kepada tim Buka Mata, mereka yang kecewa angkat bicara soal berbagai kejanggalan. Pertanyaan saat wawancara seleksi dianggap seksis, berbau SARA, juga terlalu personal. Tak hanya itu, tahapan assessment online yang baru diberlakukan tahun ini turut menuai protes.

Assesment online yang dalam statementnya tidak untuk menyeleksi, nyatanya membuat sejumlah pendaftar beasiswa LPDP tereleminasi. Assesment online yang penyelenggaraannya menelan biaya Rp 2,3 miliar ini dianggap psikolog yang diwawancarai Tim Buka Mata, tak pada tempatnya jadi ajang seleksi.

Di saat protes-protes deras mengalir, terjadi pergantian pucuk pimpinan LPDP. Kepada Tim Buka Mata, Pelaksana Tugas Direktur Utama LPDP lalu menjawab berbagai ingar bingar yang terjadi.

 

 

Baca juga : Video Cerita Djarot Terkait Curhat Ahok Soal Pidato Anies

 

 

Sumber berita Gaduh Beasiswa dari Pajak Rakyat, ada Aroma SARA di Wawancara : matanajwa