Nasional

Gus Nadir Angkat Bicara Soal Menag Lukman Disoraki Saat Aksi Bela Palestina

Gus Nadir Angkat Bicara Soal Menag Lukman Disoraki Saat Aksi Bela Palestina

Ketua PCI NU Australia Nadirsyah Hosen angkat bicara menanggapi tuduhan miring terhadap Menti Agama Lukman Hakim oleh sejumlah peserta aksi bela Palestina di Monas, Ahad (17/12/2017). Gus Nadir memuji mentri lukman karena tetap mendoakan meskipun disorak beberapa peserta aksi.

Pernyataan Gus Nadir ini disampaikan melalui akun Twitternya Nadisyah Hosen di hari yang sama. Dia mengatakan, mentri Lukman adalah orang yang penuh komitmen melayani umat atas dasar persaudaraan Islam.

“Diteriaki saat orasi, mas menteri @lukmansaifuddin tentu tdk butuh support kita. Beliau penuh komitmen melayani umat atas dasar persaudaraan Islam, kebangsaan & kemanusiaan. Beliau maklum, malah mendoakan secuil umat yg teriak2 itu. Thd mrk yg tdk sopan, beliau tetap santun,” tulis Gus Nadir.

Hingga Senin (18/12/2017) pagi cuitan Gus Nadir telah mendapat 1.130 komentar dan 1.710 like. Banyak akun yang mendukung pernyataan Gus Nadir dan menyayangkan sikap peserta aksi.

Misalnya akun bernama Nadif. Menurut Nadif, mereka adalah orang-orang yang selalu berteriak atas nama agama tapi suka mencaci orang yang beda pemahaman.

“Mereka berteriak atas nama agama tapi selalu mencaci maki orang yg beda pemahaman. Meski satu akidah,”tulis Nadif.

Akun M Anin berkomentar serupa. Dia menyesalkan karena mereka tak memiliki akhlakul karimah. Hal itu menurutnya berbahaya. Anin juga berterima kasih atas cuitan Gus Nadir.

“Datang dengan niat bela Palestina eh lupa gak bela akhlakul karimah dulu. Bela Palestina tanpa akhlakul Karimah itu berbahaya ya. Umat Islam harus cerdas. Terima kasih prof cuitannya mencerahkan. Semoga secuil umat tadi bisa belajar kesantunan akhlak nabi Muhammad SAW,” tulis Anin.

Tak ketinggalan, Mentri Lukman juga menanggapi cuitan Gus Nadir tersebut. Menag menilai, yang berteriak atas dirinya bukan tidak hormat. Melainkan karena mereka salah paham sehingga diliputi kejengkelan.

“Pak Kiai, hemat saya, mereka bukannya tidak sopan, tapi mungkin karena diliputi “kejengkelan” akibat adanya kesalahpahaman. Mohon maaf, terima kasih atas apresiasi dan doanya,” tulis Menag Lukman

Menteri Lukman Hakim disoraki sejumlah peserta aksi saat berorasi di acara Aksi Bela Palestina di Monas. Mentri lukman dituding lebih pro ke Barat. Bahkan karena tidak tahun sopan santun sebagian peserta berterak agar mentri Lukman diusir.

Hoo.. dasar Menag pendukung barat. Usir aja jangan kasih orasi,” demikian kata peserta aksi sebagaimana dikutip dari Tribun.Com.

Astaghfirullah. Innalillah. Mentri lukman yang saat itu duduk bersila hanya tersenyum. Subhanallah.

 

(Baca juga: SEMPAT DISORAKI MASSA BELA PALESTINA, MENAG MENGATAKAN SAYA BIASA SAJA)

 

Sumber Berita Gus Nadir Angkat Bicara Soal Menag Lukman Disoraki Saat Aksi Bela Palestina : Dutaislam.com

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.