Hakim Ifa Disebut Terima Suap Tapi Dipromosikan, Ada Apa dengan Pimpinan MA?
Karir hakim Ifa Sudewi moncer pasca putusan kasus pencabulan Saipul Jamil. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu satu tahun, Ifa menjadi Ketua Pengadilan dan kini menjabat hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar. Lalu apa kata MA?
“Itu kewenangan pimpinan. Pertama karena apa? Pangkat sudah memenuhi, kemudian track record yang bersangkutan. Itu pimpinan yang punya urusan,” ujar Jubir MA, Suhadi kepada detikcom, Selasa (13/6/2017).
Suhadi menuturkan dalam hal pelantikan hakim pengadilan tinggi dilakukan oleh Ketua PT setempat. Namun berbeda kalau hakim yang dipromosi mendapat jabatan sebagai Ketua atau pimpinan.
“Kalau yang di MA, cuma ketua, seperti ketua pengadilan banding, ketua pengadilan agama, ketua pengadilan militer dan TUN, itu dilantik Ketua MA. Kalau hakim tinggi dilantik Ketua Pengadilan Tinggi masing-masing,” paparnya.
Sebagaimana diketahui, Ifa disebut Rohadi menerima suap saat menjadi ketua majelis Saipul Jamil. Rohadi diminta bantuan Ifa untuk mengkondisikan pelantikan Ifa menjadi Ketua PN Sidoarjo. Untuk itulah, ia menerima suap dari Saipul Jamil sebesar Rp 250 juta, lewat beberapa perantara.
Namun, Rohadi keburu tertangkap KPK saat menerima uang dari pengacara Berthanatalia. Rencananya, uang itu akan diserahkan ke Ifa di Surabaya.
“Belum sampai (ke Ifa). Nanti sampainya (ke tangan Ifa), belum saya antarkan ke Surabaya,” kata Rohadi saat diperiksa sebagai tersangka di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (12/6) kemarin.
Berikut perjalanan karier Ifa Sudewi:
1986-1991
Calon Hakim PN Magelang
1991-1998
Hakim PN Magetan
1998-2004
Hakim PN Denpasar
2004-2006
Hakim Surabaya
2006-2008
Hakim PN Jakarta Pusat
2008-2011
Wakil Ketua PN Purwakarta
2011
Ketua PN Purwakarta
2011-November 2013
Wakil Ketua PN Semarang
November 2013- 16 Juni 2016
Wakil Ketua PN Jakarta Utara
17 Juni 2016
Ketua PN Sidoarjo
Mei 2017
Dipromosikan jadi hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Denpasar
Hingga saat ini, detikcom terus mencoba menghubungi Ifa Sudewi untuk mengklarifikasi kesaksian Rohadi, tetapi belum mendapatkan jawaban. Telepon dan SMS yang dikirim tidak direspon.
Baca juga : 4 Pengakuan Mengejutkan Rohadi Si PNS Tajir Pemilik Rumah Sakit Hingga Proyek Real Estate
Sumber berita Hakim Ifa Disebut Terima Suap Tapi Dipromosikan, Ada Apa dengan Pimpinan MA? : detik
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.