Nasional

Hina Jokowi, Netizen Semprot Akun Maharani Hasan Pejuang HTI dan Alumni 212

Hina Jokowi, Netizen Semprot Akun Maharani Hasan Pejuang HTI dan Alumni 212

Lagi-lagi pendukung HTI (Khilafah) dan alumni 212 serang Jokowi dengan kata-kata yang tak pantas. Yusuf Muhammad, salah satu netizen dan pegiat media sosial angkat bicara. Wahai Maharani Hasan sang pejuang Khilafah dan Alumni 212. Maaf sebelumnya saya tidak tahu Anda, tapi jika saya lihat dari akun Anda, sepertinya Anda Alumni 212 dan pejuang khilafah.

Anda wanita muslimah yang hebat karena baru menulis beberapa paragraf, Anda sudah mampu memancing syahwat para kaum “muslim” untuk mencaci maki Presiden Joko Widodo secara membabi buta.

Tulisan Anda dengan judul “Jok VS Mai” begitu viral hingga dibagikan lebih dari 21 ribu kali. Sayangnya, sepertinya hanya daftar teman Anda saja yang bisa komentar di status tersebut. Tadinya saya mau komentar tapi berhubung tidak bisa jadi saya buat tulisan saja, semoga tulisan ini sampai ke Anda.

Baiklah, harus saya akui Anda wanita yang hebat, mengapa? Karena ketika seorang Presiden sedang nonton filem di bioskop, Anda justru sedang sibuk ke Kuningan, Cirebon untuk menolong korban bencana alam. Seperti yang telah Anda utarakan dalam tulisan Anda. (Lihat gmbr. screenshot 1)

Ironis sekali ketika Anda menunjukkan kehebatan yang sedang Anda lakukan, namun dilain sisi Anda menggiring opini publik seakan Presiden hanya memikirkan kesenangan tanpa berkerja memikirkan rakyatnya. Dan misi Anda berhasil, 99% netizen yang membaca tulisan Anda ramai-ramai menghina dan menghujat Presiden secara membabi buta.

Wahai Maharani Hasan sang pejuang khilafah, lantas apakah Anda siap bertanggung jawab atas cacian dan hinaan yang ditujukan kepada Presiden? Benarkah Presiden tidak bekerja memikirkan rakyatnya dan hanya senang-senang seperti persepsi Anda?

Wahai Maharani Hasan, butakah mata Anda ketika Presiden sudah berkerja pagi-siang-malam blusukan hingga kepelosok negeri dari Sabang hingga Merauke? Bahkan sering waktu istirahat yang menjadi hak Presiden itu ‘dikorupsi’ oleh dirinya karena bukan digunakan untuk istirhat tapi digunakan untuk bekerja.

Silakan Anda cari beritanya, sudah seringkali dihari libur Sabtu-Minggu, waktu itu digunakan Presiden untuk berkerja meninjau pembangunan atau meresmikan proyek-proyek infrastruktur diberbagai daerah. Dan kalaupun diwaktu libur Presiden menggunakan haknya bersama keluarga, apakah itu perbuatan dzolim? Tentu tidak!

Ketika Anda membantu korban bencana alam di suatu daerah lantas kenapa nama Presiden yang langsung ‘ditembak’? mengapa nama kepala daerah setempat tidak Anda singgung sama sekali? Tampak sekali kebencian Anda pada seorang Presiden, padahal sejatinya Presiden juga manusia biasa yang juga butuh istirahat dan hiburan sama seperti manusia lainnya.

Anda nyuruh Presiden kerja terus tanpa istirahat? Bekerja terus-menerus itu tidak baik, Rasulullah SAW juga melarang itu, karena tubuh ini juga punya hak untuk istirahat agar tetap sehat dan kuat serta dapat menjalankan ibadah ataupun perkerjaan dengan baik. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya tubuhmu punya hak atas dirimu. (HR. Imam Muslim).

Dan Alllah SWT juga mengatakan bahwa kita sebagai manusia juga tak boleh melupakan kenikmatan dunia yang memang telah diberikan sebagai hak setiap hamba-Nya:

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.”(Q.s. al Qashash 28:77).

Jadi, jika Allah SWT dan Rasul-Nya saja tidak ‘kaku’ dalam hal perkerjaan dan kenikmatan duniawi, lantas mengapa Anda begitu kaku dan abai terhadap hak-hak yang dimiliki tubuh seorang insan atas dirinya?

Jika penampilan Anda tampak begitu “islami”, maka harusnya jiwa Anda juga mengikuti. Jangan hanya tampilan luar saja yang tampak indah namun dalamnya busuk seperti sampah. Presiden yang sudah bekerja pagi-siang-malam saja kau masih nyinyirin, apalagi pas Presiden nonton bioskop!. (ARN)

 

(Baca juga: BARESKRIM POLRI SIKAT JARINGAN MCA, ADA PNS HINGGA WNI DI LUAR NEGERI)

 

Sumber Berita Hina Jokowi, Netizen Semprot Maharani Hasan Pejuang HTI dan Alumni 212 : Akun Fanpage Yusuf Muhammad

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.