Hoax Pemberitaan Wakapendam Mulawaran Dicopot Akibat Serang KaBIN
Kalimat Think Before Posting memang harus diterapkan dalam segala aspek dunia online. Perlunya cek dan ricek kebenarannya, sebelum klik tulisan Publish atau Terbit pada sosial media. Kejadian yang tak seharusnya tak terjadi ini, siapa sangka berakibat pencopotan jabatan dari instansi keamanan negara.
Berita yang ditenggarai tidak benar tersebut, bersumber dari grup chatting WA. Wakil Kepala Penerangan Kodam Mulawarman (Wakapendam) Letkol Inf Muhammad Iqbal, yang mendapatkan berita HOAX itu, langsung di posting pada situs Kodam VI/ Mulawarman tanpa seizin atasannya.
Tak pelak, kecerobohannya berakibat fatal pada jabatannya. Letkol Inf Muhammad Iqbal langsung dicopot jabatannya dari Wakil Kepala Penerangan Kodam Mulawarman (Wakapendam), sesuai keterangan dari Pangdam Mulawarman Mayjen Sonhadji.
Jakarta – Situs Kodam VI/Mulawarman mem-posting artikel yang menyerang Kepala BIN terkait isu pembelian 5.000 senjata. Buntut dari terpostingnya artikel tersebut, Wakil Kepala Penerangan Kodam Mulawarman (Wakapendam) Letkol Inf Muhammad Iqbal, dicopot dari jabatannya.
“Betul (Wakapendam) dicopot,” ujar Pangdam Mulawarman Mayjen Sonhadji, kepada detikcom, Sabtu (30/9/2017).
Sonhadji mengatakan, Wakapendam Iqbal dicopot karena kelalaiannya. Dia beranggapan, Iqbal adalah orang yang paling bertanggung jawab terkait postingan artikel tersebut.
“Dia ceroboh, kok artikel dari medsos dimuat di website resmi Kodam,” ucapnya.
Terkait siapa yang akan menggantikan Iqbal, Sonhadji belum melakukan penunjukan. Untuk sementara, jabatan Wakapendam Mulawarman kosong.
“Nanti akan saya tunjuk sementara,” ucapnya.
Menurut Sonhadji, artikel berjudul ‘SIAPA YANG MENCATUT NAMA PRESIDEN INGIN DATANGKAN SENJATA 5000 PUCUK’ diposting di situs Mulawarman oleh staf penerangan kodam (Pendam). Artikel itu bukan merupakan tulisan dari jajaran Kodam, tapi merupakan broadcast liar di whatsapp yang belum diketahui siapa penulisnya.
Artikel yang dimaksud mengangkat nama KaBIN Jenderal Budi Gunawan. Mulai dari namanya yang sempat terseret dalam kasus korupsi di KPK, hingga kegagalannya maju sebagai Kapolri.
Penulis artikel tersebut juga menuliskan sebaiknya kepala BIN diisi oleh perwira militer. Jika pun tidak, lebih baik dijabat oleh sipil dan bukan dari polisi.
Berita HOAX yang bersumber dari WA
Ketika dipublish pada situs Kodam VI/Mulawarman
Untuk Press Release lengkap dari Kodam VI/Mulawarman, silakan klik logonya pada bawah ini
Sumber Berita Hoax Pemberitaan Wakapendam Mulawaran Dicopot Akibat Serang KaBIN : Detik.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.