Inilah Fakta tentang Penembakan Brutal di Las Vegas
Aksi teror terjadi di Las Vegas, Amerika Serikat. Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah kerumunan massa yang tengah menyaksikan festival musik country di dekat hotel dan kasino tersohor Mandalay Bay Hotel and Casino, hari Senin (2/10).
Berikut fakta-fakta yang dirangkum kumparan soal peristiwa penembakan di Las Vegas:
1. Terjadi saat acara festival musik
Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah kerumunan massa yang tengah menyaksikan festival musik country di Las Vegas. Suara alunan musik tiba-tiba terhenti setelah terdengar suara rentetan tembakan.
Dalam beberapa video yang tersebar di sosial media, warga berlarian untuk menyelamatkan diri menjauhi suara tembakan.
2. Lokasinya dekat kasino terkenal
Kejadian tersebut berlangsung di dekat Mandalay Bay yang merupakan hotel dan kasino tersohor. Hotel ini terbilang mewah dan memiliki 39 tingkat. Lokasinya berada di Las Vegas Strip.
3. Ada ratusan bunyi tembakan
Bunyi tembakan terjadi bersamaan saat digelar festival musik country. Suara tembakan yang beruntun sempat dikira petasan oleh pengunjung konser. Mereka baru tersadar setelah acara di atas panggung dihentikan dan banyak orang berlarian menjauhi lokasi tembakan.
Dikutip dari The Independent, Selasa (2/10), para saksi mata melaporkan setidaknya ada satu orang bersenjata yang menembakkan ratusan peluru menggunakan senjata api otomatis.
Dua penonton mengatakan kepada NBC Las Vegas bahwa mereka awalnya mendengar suara “seperti petasan”, tapi selanjutnya mereka tahu secara jelas bahwa ada penembak yang melepaskan peluru demi peluru ke kerumunan massa.
4. Lebih dari 50 orang tewas, ratusan luka-luka
Jumlah korban penembakan di Las Vegas terus bertambah. Kali ini, estimasi korban tewas hingga Senin (2/10) mencapai kurang lebih 50 orang dan 200 lainnya menderita luka-luka.
Dengan pertambahnya korban tewas, insiden di Las Vegas merupakan kejadian penembakan terparah dalam sejarah AS, mengalahkan peristiwa berdarah di klub malam Orlando 2016 lalu.
Meski memastikan berjumlah puluhan orang, kepolisian tidak memberikan detil pasti jumlah korban tewas.
5. Polisi lumpuhkan pelaku di lokasi
Kepolisian Metropolitan Las Vegas menyatakan mereka telah menembak salah seorang pelaku. Diduga kuat pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
“Bisa kami konfirmasi satu orang pelaku berhasil dilumpuhkan,” sebut keterangan resmi kepolisian Las Vegas seperti dikutip dari Reuters, Senin (2/10/2017).
Pelaku adalah seorang pria warga lokal Las Vegas. Dari investigasi awal, pelaku tidak terkait milisi atau kelompok ekstrem mana pun.
Pelaku teridentifikasi sebagai Stephen Paddock. Pria tersebut berusia 64 tahun. Dia menembaki massa yang sedang menyaksikan festival musik country Route 91 dari lantai 32 hotel dan kasino Mandalay Bay. Paddock dipastikan berhasil dilumpuhkan kepolisian dan tewas di tempat.
“Kami belum mengetahui motif serangan pelaku,” sebut kepolisian Las Vegas seperti dikutip dari Reuters, Senin (2/10).
Selain memastikan pelaku warga lokal Las Vegas, polisi mengatakan, mereka mengejar seseorang perempuan bernama Marilou Danley. Meski tidak memberikan detail peran Danley, wanita ini terindikasi kerabat dekat pelaku yang namanya dirahasiakan.
6. Belasungkawa Para Tokoh AS untuk Insiden Penembakan Las Vegas
Peristiwa penembakan terjadi dalam sebuah festival musik country di dekat hotel dan kasino Mandalay Bay di Las Vegas, Nevada, pada Minggu (1/10) waktu setempat. Ini menjadi peristiwa penembakan yang paling mematikan yang pernah terjadi di Amerika Serikat.
Bagaimana tidak, ada 50 lebih korban meninggal dan 400 lebih korban luka-luka. Jumlah tersebut melebihi peristiwa berdarah di klub malam Orlando pada 2016 lalu.
Tidak heran berbagai respons dilantunkan netizen alias warga Internet di media sosial, mulai dari yang bernada kecaman untuk pelaku hingga belasungkawa dan doa untuk korban penembakan brutal tersebut.
Dalam pantauan kumparan (kumparan.com), saat ini di media sosial Twitter ada 2,2 juta unggahan status dengan topik Las Vegas, yang sekarang menjadi trending topik dunia.
Kicauan tidak hanya datang dari warga biasa, tetapi juga orang-orang penting seperti mantan Presiden AS Barrack Obama, CEO Apple Tim Cook, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, hingga Presiden AS saat ini Donald Trump.
Our hearts are with the victims in Las Vegas, their families and loved ones who are grieving this morning.
— Tim Cook (@tim_cook) October 2, 2017
Michelle & I are praying for the victims in Las Vegas. Our thoughts are with their families & everyone enduring another senseless tragedy.
— Barack Obama (@BarackObama) October 2, 2017
As we grieve for the victims in Las Vegas, let's resolve to stop mass shootings in America – and back up our words with actions.
— Mike Bloomberg (@MikeBloomberg) October 2, 2017
My warmest condolences and sympathies to the victims and families of the terrible Las Vegas shooting. God bless you!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 2, 2017
Sumber Berita Inilah Fakta tentang Penembakan Brutal di Las Vegas : Kumparan.com