ISIS rayakan ledakan bom di St Peterburg, 10 Orang tewas, Sejumlah pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ramai-ramai merayakan pengeboman yang terjadi di stasiun Metro St Petersburg, Rusia. Peledakan tersebut menyebabkan 10 orang penumpang tewas dan melukai puluhan penumpang lainnya.
Kantor berita Tass dan Interfax melaporkan ledakan terjadi di wilayah the Sennaya Ploschad, dekat dengan stasiun Tekhnologichesky Institut yang berada di pusat kota.
Dilansir the Independent, Senin (3/4), belum jelas motivasi dan penyebab ledakan tersebut, bahkan Vladimir Putin mengatakan tidak menutup kemungkinan ledakan tersebut disebabkan serangan teroris. Namun para pendukung ISIS sudah menyebutnya sebagai serangan teror dan membagi-bagikan gambar foto orang yang terluka maupun terbunuh.
Gambar-gambar yang bertebaran di media sosial menggambarkan sebuah kereta di Stasiun Sennaya dengan pintu-pintu yang lepas, dan sejumlah korban berserakan di sekitarnya.
Presiden Vladimir Putin, yang sedang berada di kota itu mengatakan, semua penyebab ledakan, termasuk kemungkinan serangan teror kini masih dalam penyelidikan.
Poster pendukung ISIS lainnya mengaitkan ledakan tersebut atas bekingan Rusia terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang memerangi seluruh kelompok pemberontak, termasuk ISIS . Meski begitu, mereka tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Ledakan di stasiun Metro St Peterburg itu membunuh 10 orang dan melukai 50 penumpang lainnya, berdasarkan keterangan dari juru bicara gubernur kota itu. Kejadian ini berlangsung setelah Putin mengunjungi kota kelahirannya.
Putin sudah memerintahkan jajaran keamanannya untuk mencari motivasi dari serangan teror itu, dia juga telah menyampaikan duka cita bagi keluarga para korban.
Interfax pun menyebutkan, setidaknya ada 20 orang yang terluka dalam peristiwa ini. Salah satu ledakan diketahui menggunakan peledak yang diisi dengan pelor.
“Alat peledakan yang belum diketahui jenisnya berada di dalam kereta sekitar pukul 2.20 waktu setempat dan baru meninggalkan stasiun Technology Institute dan menuju stasiun Sennaya Square,” jelas Komite Nasional Anti-Terorisme.
Kereta bawah tanah ini langsung ditutup total, bahkan badan anti-teroris nasional akan memperketat seluruh fasilitas kunci transportasi di seantero Rusia
Akibat insiden ini, seperti dilaporkan Associated Press, layanan kereta di wilayah utara Rusia untuk sementara ditutup.
Kini proses evakuasi di lokasi ledakan masih terus berlangsung.
Sumber Berita ISIS rayakan ledakan bom di St Peterburg, 10 Orang tewas : Merdeka.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.