Istana Mengatakan Masa Presiden Harus Ngurusin Jonru?
Pegiat media sosial Jonru Ginting mengakui pernah memposting status di Facebook yang mempertanyakan orang tua Presiden Joko Widodo. Dalam postingannya, Jonru menyebut orang tua Jokowi tidak punya asal usul.
Pengakuan itu ia ungkapkan ketika jadi narasumber di diskusi ILC di TV One pada Selasa (29/8), lantaran dikonfrimasi oleh politikus Nasdem Akbar Faisal. Lantas apa tanggapan istana mengenai pengakuan itu?
“Masa Presiden ngurusin Jonru? Masak Presiden nanggepin Jonru? Masyarakat Indonesia sudah pintar,” kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/8).
“Masyarakat tidak akan percaya apa yang diungkapkan Jonru soal ketidakjelasan asal usul orang tua Presiden,” lanjut dia.
Teten juga menegaskan bahwa tidak akan ada juga yang percaya dengan omongan Jonru soal orang tua Jokowi. Apalagi ia memberikan informasi kepada masyarakat tanpa dasar.
“Lagi pula ya, siapa juga yang percaya dengan tudingan tanpa dasar semacam itu. Asal usul orang tua Presiden Jokowi sangat jelas. Hal tersebut bisa dicek di kantor pemerintah,” ucap Teten Masduki.
Sebelumnya, politikus Partai Nasdem Akbar Faizal sempat bertanya kepada Jonru soal kebenaran unggahan Jonru mengenai asal usul orang tua Jokowi. Ternyata, Jonru membenarkan hal itu.
Mendengar pernyataan Jonru, Akbar Faisal memberikan saran supaya polisi bisa menindaklanjuti pengakuan itu. Saat ini, video percakapan Akbar Faisal dan Jonru viral di media sosial.
(Baca juga : SEHABIS DARI ILC AKBAR DAN JONRU SALING SERANG DI MEDIA SOSIAL)
Sumber Berita : Istana Mengatakan Masa Presiden Harus Ngurusin Jonru? : Kumparan.com
Syarat dan ketentuan dapat diskon listrik 50% Juni-Juli 2025. Kabar baik dari pemerintah untuk masyarakat…
Akhirnya polisi tangkap bobotoh pelaku perusak stadion GBLA. Polres Bandung, Kombes Budi Sartono, akhinya menangkap…
Pemerintah akan berikan subsidi untuk pekerja di bawah Rp3,5 juta. Pemerintah akan menyalurkan bantuan Subsidi…
Menteri Zulkifli Hasan tegaskan dana Rp3 miliar untuk Koperasi Merah Putih ini bukan dari APBN.…
Awal Juni 2025 Pemerintah kasih diskon 50% Tarif Listrik untuk daya 1.300 VA ke bawah.…
Pemerintah resmi larang perusahaan tahan ijazah. Kementrian Ketenagakerjaan (Kemanaker) resmi melarang penahanan ijazah dan dokumen…
This website uses cookies.