Jilat Ludah Sendiri, Amien Rais Relakan Anaknya Maju Jadi Calon Wakil Nonmuslim

Jilat Ludah Sendiri, Amien Rais Relakan Anaknya Maju Jadi Calon Wakil Nonmuslim

Jilat Ludah Sendiri, Amien Rais Relakan Anaknya Maju Jadi Calon Wakil Nonmuslim

Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Sumut, Silverius Bangun membenarkan kabar tentang duet JR Saragih dan Ahmad Mumtaz Rais akan maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

JR Saragih yang selama ini belum menemukan tandem akhirnya siap maju menghadirkan semangat baru di Sumatera Utara bersama Ahmad Mumtaz Rais.

Silverius Bangun saat disinggung mengenai alasan Ketua Partai Demokrat Sumut itu memilih putera Amin Rais mantan Ketua MPR RI sebagai Calon Wakil Gubernur dikarenakan satu kesesuaian pemikiran.

“JR Saragih dan Mumtaz Rais memiliki kesesuaian pemikiran dan cita-cita menghadirkan Semangat Baru di Sumatera Utara,” tulisnya saat dikonfirmasi hetanews via WhatsApp (WA), Kamis (9/11/2017).

Selanjutnya, JR Saragih dan Ahmad Mumtaz Rais dari PAN akan menunggu keputusan partai. DPD Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut) sebelumnya telah melakukan komunikasi politik dengan PAN.

Dari komunikasi yang dilakukan, Partai Demokrat Sumut optimis jika PAN akan ikut mendukung JR Saragih.
Partai Demokrat provinsi Sumut hanya memiliki 14 kursi dan PAN yang memiliki 6 kursi dinilai telah mencukupi syarat dukungan untuk menjadi pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) tahun 2018.

Jr Saragih ( foto kiri) bersama amien rais dan mantan panglima TNI endriartono sutarto

Deklarasi JR Saragih

JR Saragih telah memastikan dirinya untuk maju menjadi Gubernur Sumatera dan siap untuk melakukan deklarasi.

Informasi yang dihimpun, Bupati Simalungun itu siap melakukan deklarasi di depan pecinta JR Saragih selama 2 minggu dari tanggal 15-28 November 2017.

Deklarasi pecinta JR Saragih ini pertama kali akan dilakukan di Karo (15 November 2017), Padang Sidempuan (20 November 2017), Samosir, Humbang Hasundutan, Taput (22 hingga 24 November 2017), dan terakhir di Dairi (28 November 2017).

Deklarasi ini akan diikuti oleh puluhan ribu orang termasuk seluruh perwakilan wilayah di Sumatera Utara.
Deklarasi pecinta JR menjadi bukti bahwa, pria bernama lengkap Jopinus Ramli Saragih itu siap mengantongi jumlah kursi yang menjadi syarat utama untuk maju menjadi Gubernur Sumatera Utara.

Dalam ceramahnya, Amien Rais menyindir para ulama yang membolehkan pemimpin dari kalangan non muslim.

Amien Rais Kritik Ulama yang Setuju Pemimpin Kafir di Pemerintah

Pada Ahad Tanggal 17 September 2017 yaitu pada acara Milad Muhammadiyah ke- 108 H/105 M Cabang Panceng Gresik yang ditutup dengan Tabligh Akbar.

Acara yang diselenggarakan di Komplek Perguruan Muhammadiyah Banyutengah ini menghadirkan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais sebagai pembicara.

Dalam ceramahnya, Amien Rais menyindir para ulama yang membolehkan pemimpin dari kalangan non muslim.

Amien Rais menegaskan, dia mengaku heran dengan ulama yang tidak mengharamkan orang kafir menjadi pemimpin. Menurutnya, ulama seperti itu, belum memahami benar ajaran Agama Islam.

“Saya benar-benar gagal paham. Kok ada orang-orang yang katanya tokoh agama, ulama, atau sekelasnya, tapi membolehkan orang kafir jadi pemimpin. Mereka mengatakan: ‘gak apa-apa kafir yang penting adil’. Ini jelas pandangan yang keliru,” tegas Amien Rais.

Artinya kalau benar berita ini putra Amien Rais maju menjadi Cawagub di Pilgub Sumatera Utara periode 2018-2023 maka artinya Bapak Amien Rais menjilat omongan nya sendiri yang mengkritik dan menyindir para ulama yang memperbolehkan pemimpin non muslim di pemerintahan, sementara Cagub JR Saragih ini notabene non muslim dan putra Amien Rais mendampinginya.

 

 

 

Baca juga: Amien Rais Kritik Ulama yang Setuju Pemimpin Kafir di Pemerintah

 

 

Sumber berita Jilat Ludah Sendiri, Amien Rais Relakan Anaknya Maju Jadi Calon Wakil Nonmuslim : beraninews.com