Jokowi: Kalau Ada yang Mau Ganti Pancasila, Apakah Akan Kita Biarkan?
Hizbit Tahrir Indonesia (HTI) dengan tujuannya mewujudkan khilafah atau pemerintahan dengan dasar Islam, secara tegas menolak Perppu Ormas. Padahal, dasar Indonesia sudah jelas UUD, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Presiden Joko Widodo pun menegaskan bahwa dirinya tak akan membiarkan siapapun untuk menolak Pancasila. Hal itu dikatakan Jokowi di depan kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Gedung Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Pancoran, Jakarta, Minggu (16/7).
“Kalau ada yang masih ingin menolak Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara dan mengganti pandangan negara dengan ideologi yang lain, apakah akan kita biarkan?” kata Jokowi.
“Saya sampaikan, tidak. Tidak boleh kita biarkan, mereka yang terang terangan ingin mengganti Pancasila, ingin merongrong NKRI, meruntuhkan demokrasi negara ini. Tidak!” lanjutnya yang disambut tepuk tangan meriah.
Jokowi menambahkan tidak akan membiarkan baik itu ormas atau individu yang menyalahgunakan kebebasan yang telah diberikan negara.
“Negara harus berani mengendalikan dan mengontrol karena memang adalah fungsi negara,” ucap Jokowi.
Dalam acara tersebut hadir pula Menkopolhukam Wiranto, Ketua Partai Nasdem Surya Paloh, Gubernur Akademi Bela Negara Partai Nasdem I Gusti Kompyang Manila, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan seluruh kader Partai Nasdem.
Baca juga : Terbitkan Perppu Ormas, Fadli Zon Sebut Rezim Jokowi Paranoid
Sumber berita Jokowi: Kalau Ada yang Mau Ganti Pancasila, Apakah Akan Kita Biarkan? : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.